Fataya.co.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengumumkan rencananya untuk menaikkan pajak motor bensin, dengan harapan masyarakat beralih ke kendaraan listrik guna mengurangi polusi udara.
Dalam pernyataannya, Menteri Luhut mengungkapkan alasan di balik keputusan tersebut.
“Kami tadi rapat dan berpikir untuk menaikkan pajak untuk kendaraan sepeda motor non-listrik, sehingga nanti itu bisa memberikan subsidi ongkos-ongkos seperti LRT atau kereta cepat,” ujar Luhut.
Menurutnya, langkah ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang positif dan inflasi yang rendah.
Dia menekankan bahwa Indonesia mencapai pertumbuhan ekonomi dan neraca ekspor surplus selama 34 bulan berturut-turut, mencerminkan keberhasilan ekonomi di era pemerintahan Jokowi.
Luhut juga menyoroti pentingnya kendaraan listrik sebagai bagian dari transisi energi nasional, berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim dan menjaga ketahanan energi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Saat ini dengan berbagai masalah lingkungan, pemanasan global, dan pemanasan udara di kota-kota besar, maka keberadaan kendaraan listrik sangat penting dan pengembangannya perlu untuk terus didorong,” tambahnya.
Dalam konteks ini, Menteri Luhut menyampaikan harapannya kepada masyarakat Indonesia agar segera beralih dari kendaraan berbahan bakar ke kendaraan listrik untuk menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik dan sehat bagi generasi mendatang.
Sumber: @undercover.id
