Lirik Fallen Kingdom -Lagu “Fallen Kingdom” oleh Captain Sparklez adalah sebuah pengantar yang menarik perhatian pendengar dengan lirik yang penuh makna.
Dalam lirik lagu ini, kita disuguhkan dengan gambaran tentang kejayaan sang pahlawan yang dulu memerintah dunia, namun kini harus bersembunyi dari ancaman yang dulu pernah ia taklukkan.
Lirik ini menggambarkan perubahan yang terjadi dalam hidup sang pahlawan, dari pujian dan kejayaan menjadi kehancuran dan keputusasaan. Simak Lirik lengkapnya disini!!
Table of Contents
Lirik Fallen Kingdom Lengkap
I used to rule the world
(Dulunya aku menguasai dunia)
Chunks would load when I gave the word
(Semua bekerja sesuai perintahku)
Now every night I go stow away
(Kini setiap malam aku pergi)
Hide from the mobs I used to slay
(Bersembunyi dari massa yang biasanya aku bunuh)
They once were terrified
(Mereka pernah ketakutan)
Every time I looked into their eyes
(Setiap kali aku menatap matanya)
Villagers would cheer my way
(Penduduk desa akan menghiburku)
For a hero I was, that’s what they’d say
(Untuk pahlawan sepertiku, itulah yang mereka katakan)
One minute we had it all
(Kami menguasai segalanya hanya sebentar saja)
Next our world began to fall
(Kemudian dunia kami mulai runtuh)
Away from all that it had once become
(Jauh dari semua yang pernah terjadi)
They all cried for my help, but I stood there numb
(Mereka semua menangis meminta bantuanku, tapi aku tak lagi punya kuasa)
[Chorus]
I gaze off into the boundless skyline
(Aku menatap langit yang tak terbatas)
Note block choirs playing in the sunshine
(Paduan suara bermain di bawah sinar matahari)
Turn around, pick up my sword and wield
(Aku berbalik, mengambill pedangku dan memegang)
The blade that once forced evil mobs to yield
(Pedang yang dulunya membuat gerombolan iblis menyerah)
And hope one day that this chaos and
(Dan berharap suatu hari nanti kekacauan dan)
Destruction turns for the better
(Kehancuran ini berubah jadi lebih baik)
Never a bow in hand
(Tak pernah ada kekerasan)
That was when I ruled the land
(Seperti itulah saat aku memerintah negeri itu)
[Verse 2]
It was the creepers and the skeletons
(Sekumpulan creepers dan skeletons datang)
Blew down the doors and boxed us in
(Meledakkan pintu dan memasukkan kami ke dalam kotak)
Arrows whizzing by like streaks of light
(Panah melesat seperti seberkas cahaya)
I tried all that I could to stay and fight
(Aku berusaha sekuat tenaga untuk bertahan dan berjuang)
As the undead roamed the street
(Saat zombie berkeliaran di jalan)
Families broken at my feet
(Seluruh penduduk mengandalkanku)
Life itself suspended by a thread
(Hidup diri sendiri dipertaruhkan)
Oh, why was it that I wasn’t dead?
(Oh, mengapa aku masih hidup?)
[Chorus]
I gaze off into the boundless skyline
(Aku menatap langit yang tak terbatas)
Note block choirs playing in the sunshine
(Paduan suara bermain di bawah sinar matahari)
Turn around, pick up my sword and wield
(Aku berbalik, mengambill pedangku dan memegang)
The blade that once forced evil mobs to yield
(Pedang yang dulunya membuat gerombolan iblis menyerah)
If this battle should leave me slain
(Andai pertempuran ini membuatku terbunuh)
I know Herobrine will call my name
(Aku tahu Herobrine akan memanggil namaku)
Better to take a stand
(Lebih baik mengambil sikap)
That was when I ruled the land
(Seperti itulah saat aku memerintah negeri itu)
[Chorus]
I gaze off into the boundless skyline
(Aku menatap langit yang tak terbatas)
Note block choirs playing in the sunshine
(Paduan suara bermain di bawah sinar matahari)
Turn around, pick up my sword and wield
(Aku berbalik, mengambill pedangku dan memegang)
The blade that once forced evil mobs to yield
(Pedang yang dulunya membuat gerombolan iblis menyerah)
If this battle should leave me slain
(Andai pertempuran ini membuatku terbunuh)
I know Herobrine will call my name
(Aku tahu Herobrine akan memanggil namaku)
Better to take a stand
(Lebih baik mengambil sikap)
And that was when I ruled the land
(Dan seperti itulah saat aku memerintah negeri itu)
Apa Makna Lagu Minicraft
Lagu “Fallen Kingdom” merupakan lagu yang diciptakan oleh seorang YouTuber bernama Captain Sparklez. Awalnya lagu ini terinspirasi dari lagu “Viva La Vida” milik Coldplay.
Lirik lagu ini menggambarkan perubahan yang terjadi pada seorang penguasa yang dulunya memerintah dunia dengan kekuasaannya, namun kemudian kehilangan segalanya.
Verse pertama menggambarkan bagaimana sang penguasa dulu menguasai dunia dan mendapatkan dukungan dari penduduk desa. Ia dianggap sebagai seorang pahlawan yang menaklukkan musuh-musuh jahat. Namun, kemudian sang penguasa kehilangan segalanya dan harus bersembunyi dari bahaya yang dulu biasa ia hadapi.
Chorus pertama menggambarkan perasaan sang penguasa yang melihat ke langit yang tak terbatas dan mendengar paduan suara yang bermain di bawah sinar matahari.
Ia mengambil pedangnya yang dulu dipakai untuk melawan musuh-musuh jahat, dengan harapan bahwa suatu hari kekacauan ini akan berubah menjadi lebih baik. Ia siap untuk bertahan dan melawan.
Verse kedua menggambarkan bagaimana dunia mereka mulai runtuh. Creeper dan skeleton menghancurkan pintu dan membatasi mereka.
Panah-panah melesat seperti kilatan cahaya, dan sang penguasa berusaha sekuat tenaga untuk bertahan dan melawan. Namun, kehidupan mereka hancur dan tergantung pada seutas benang. Sang penguasa bertanya-tanya mengapa ia masih hidup.
Chorus kedua menggambarkan perasaan sang penguasa yang melihat ke langit yang tak terbatas dan mendengar paduan suara yang bermain di bawah sinar matahari.
Ia mengambil pedangnya yang dulu dipakai untuk melawan musuh-musuh jahat, dengan harapan bahwa suatu hari kekacauan ini akan berubah menjadi lebih baik. Ia siap untuk bertahan dan melawan.
Secara keseluruhan, lagu ini menggambarkan perubahan dari kekuasaan menjadi kehancuran. Sang penguasa yang dulunya dihormati dan dianggap sebagai pahlawan harus menghadapi kehilangan dan bahaya.
Namun, ia tetap berjuang dan berharap bahwa suatu hari kekacauan ini akan berakhir dan dunia akan kembali menjadi lebih baik.