Fataya.co,id-Singapura telah menginvestasikan sebesar US$743 juta atau setara Rp 11,6 triliun untuk proyek kecerdasan buatan (AI). Langkah ini bertujuan meningkatkan kemampuan teknologi di dalam negeri dan mendorong pengembangan teknologi generasi baru.
Wakil Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, menegaskan komitmen untuk memastikan akses ke chip canggih, seiring dengan pembukaan kerja sama dengan perusahaan besar dalam negeri maupun internasional. Hal ini diharapkan dapat mendirikan pusat keunggulan AI di Singapura.
Managing Partner Kearney Asia Tenggara, Nithin Chandra, memberikan dukungan terhadap inisiatif tersebut. Dia berharap inisiatif ini akan membuka peluang bagi dunia usaha untuk memanfaatkan kemajuan teknologi dan menangkap peluang baru.
Sementara itu, di Indonesia, pemerintah tengah fokus mengatur pengembangan AI agar tidak membawa dampak negatif. Isu-isu yang mencuat antara lain potensi penyebaran disinformasi yang lebih mudah serta dampak terhadap bursa kerja. Meski demikian, diprediksi bahwa pengembangan AI juga akan membawa kemunculan pekerjaan baru yang berkaitan dengan teknologi ini.
Sumber : @cnbcindonesia