fataya.co.id – Lambang IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) dan IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama) adalah simbol yang mewakili organisasi pelajar Nahdlatul Ulama di Indonesia. Lambang-lambang ini memiliki arti dan makna yang kaya, mencerminkan nilai-nilai agama Islam dan tujuan organisasi tersebut.
Dalam lambang IPNU dan IPPNU, terdapat elemen-elemen yang melambangkan iman, Islam, dan ihsan. Warna hijau, putih, dan kuning melambangkan kesuburan, kesucian, dan hikmah. Selain itu, ada pula simbol dua kitab yang mewakili Alquran dan hadis, serta sembilan bintang yang memiliki makna yang berbeda. Perbedaan antara kedua lambang ini terletak pada bentuk, jumlah titik di antara tulisan, strip pengapit, dan simbol bunga melati.
Melalui lambang-lambang ini, IPNU dan IPPNU ingin menggambarkan komitmen mereka dalam memajukan pendidikan, pengetahuan, kebijaksanaan, keindahan, dan kebersahajaan dengan berlandaskan pada ajaran agama Islam. Lambang-lambang ini mengundang rasa ingin tahu dan keinginan untuk lebih memahami organisasi pelajar Nahdlatul Ulama serta nilai-nilai yang mereka anut.
Dengan begitu, Anda dapat menjelajahi lebih lanjut mengenai IPNU dan IPPNU, serta berpartisipasi dalam kegiatan dan program yang diselenggarakan oleh organisasi ini untuk mencapai kemajuan pribadi dan sosial yang bermakna.
Arti Lambang IPNU dan IPPNU
Lambang IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) dan IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama) adalah lambang yang digunakan oleh organisasi pelajar Nahdlatul Ulama di Indonesia. Secara keseluruhan kedua lambang tersebut mencerminkan tujuan dan nilai-nilai organisasi pelajar Nahdlatul Ulama. Mereka mengedepankan pendidikan, pengetahuan, kebijaksanaan, keindahan, dan kebersahajaan dalam rangka mencapai kemajuan pribadi dan sosial yang berlandaskan pada nilai-nilai agama Islam. Berikut adalah penjelasan spesifik mengenai arti lambang tersebut:
1, Warna Dasar:
Kedua lambang memiliki warna dasar hijau, putih, dan kuning. Warna hijau melambangkan kesuburan, kebenaran, dan dinamis. Warna putih melambangkan kesucian, kejernihan, dan kebersihan. Warna kuning melambangkan hikmah yang tinggi atau kejayaan.
2. Makna Iman, Islam, dan Ihsan:
Baik lambang IPNU maupun IPPNU memiliki elemen yang melambangkan tiga konsep penting dalam agama Islam, yaitu iman, Islam, dan ihsan. Pada lambang IPNU, tiga titik di antara kata “Ibnu” melambangkan iman, Islam, dan ihsan. Pada lambang IPPNU, bentuk segitiga melambangkan iman, Islam, dan ihsan.
3. Dua Kitab:
Kedua lambang memiliki elemen dua kitab yang melambangkan Alquran dan hadis. Kitab-kitab ini melambangkan pentingnya pengetahuan agama dalam IPNU dan IPPNU.
4. Sembilan Bintang:
Kedua lambang memiliki sembilan bintang dengan makna yang berbeda. Pada lambang IPNU, sembilan bintang melambangkan Nabi Muhammad SAW, Khulafaur Rasyidin, dan empat madzhab dalam Islam. Pada lambang IPPNU, sembilan bintang melambangkan keluarga NU, Khulafaur Rasyidin, dan empat madzhab dalam Islam.
5. Dua Bulu:
Kedua lambang memiliki elemen dua bulu yang melambangkan perpaduan antara ilmu umum dan ilmu agama. Pada lambang IPNU, sudut bintang lima juga melambangkan rukun Islam. Pada lambang IPPNU, dua bulu bersilang melambangkan aktif menulis dan membaca untuk meningkatkan wacana berpikir.
Perbedaan Lambang
1. Bentuk:
- Lambang IPNU berbentuk bulat, yang melambangkan kontinuitas/terus-menerus dan istiqomah.
- Lambang IPPNU memiliki bentuk segitiga, yang melambangkan iman, Islam, dan ihsan. Terdapat juga dua garis tepi yang mengapit warna kuning, yang melambangkan dua kalimat syahadat.
2. Tiga Titik Diantara Tulisan IPNU:
- Lambang IPNU memiliki tiga titik diantara kata “IPNU” yang melambangkan iman, Islam, dan ihsan.
- Lambang IPPNU memiliki lima titik diantara kata “IPPNU”
3. Strip Pengapit Tulisan IPNU:
- Lambang IPNU memiliki enam strip yang mengapit huruf IPNU, yang melambangkan rukun iman.
- Tidak ada strip pengapit tulisan IPPNU.
4. Bunga Melati:
- Tidak ada bunga melati pada lambang IPNU.
- Lambang IPPNU memiliki dua bunga melati yang melambangkan perempuan yang menggabungkan kebersihan pikiran dan kesucian hati dengan ilmu pengetahuan umum dan agama.
Content Planner: Rani Anggraeni
Seo Editor : Rani Anggraeni
Leave a Reply