Fataya.co.id – Rendahnya angka kelahiran di Korea Selatan telah menjadi perhatian serius bagi pemerintah.
Dalam upaya mengatasi masalah ini, pemerintah Korea Selatan telah mengeluarkan kebijakan insentif yang menarik.
Indo_psikologi, seorang ahli psikologi, mengungkapkan, “Kebijakan ini membawa dampak positif pada tingkat kelahiran.”
Salah satu langkah yang diambil pemerintah adalah memberikan insentif sebesar 29,6 juta won atau sekitar Rp350 juta kepada orang tua yang memiliki anak.
Insentif ini akan diberikan selama delapan tahun, dimulai sejak bayi dilahirkan.
Menurut indo_psikologi, “Insentif ini akan diberikan secara cash dan orang tua akan menerima cek setiap bulannya.”
Kebijakan ini bukan hanya memberikan bantuan finansial kepada orang tua, tetapi pemerintah juga akan menanggung biaya tambahan lainnya, seperti biaya sekolah anak di taman kanak-kanak.
Dengan demikian, diharapkan beban finansial bagi orang tua yang memiliki anak dapat berkurang, sehingga mendorong mereka untuk memiliki lebih banyak anak.
Korea Selatan berharap bahwa langkah-langkah ini akan memberikan dorongan signifikan pada tingkat kelahiran negara tersebut.
Pemerintah optimis bahwa dengan memberikan insentif yang besar dan mendukung biaya pendidikan anak-anak, mereka dapat menciptakan perubahan positif dalam dinamika kelahiran di negara ini.
Sumber: @indo_psikologi