Fataya.co.id – Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mengangkat isu harga air minum kemasan yang lebih tinggi daripada harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Dalam acara “Mengupas Pikiran Para Capres-Cawapres di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah,” yang disiarkan melalui kanal YouTube pribadinya, Anies menyatakan bahwa situasi ini telah dianggap wajar oleh masyarakat.
“Kita pada bawa minum air apa nih? Air botol. Apa itu enggak dianggap masalah? Saking sudah dianggap normal, sampai kita tak menganggap bahwa air minum kita lebih mahal dari BBM kita,” ujar Anies, seperti dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (26/12/2023).
Anies Baswedan juga mempertanyakan apakah masalah ini akan terus berlanjut di masa mendatang. Menurutnya, banyak rakyat Indonesia yang masih kesulitan mendapatkan akses air minum yang bersih dan sehat.
Dalam komitmennya untuk memperbaiki kondisi tersebut, Anies berjanji akan menyelesaikan permasalahan tersebut jika diberikan amanah untuk memimpin negara sebagai presiden.
“Saking sudah menempel di kita bahwa wajar saja semua begini. Hal-hal mendasar ini yang kita ubah,” ujarnya.
Anies Baswedan tidak hanya berfokus pada infrastruktur makro jika terpilih sebagai presiden. Ia juga berjanji untuk memberikan perhatian khusus pada infrastruktur mikro agar rakyat dapat merasakan dampak langsung dari pembangunan tersebut. Janji ini mencerminkan komitmen Anies untuk memperbaiki akses masyarakat terhadap air bersih dan sehat sebagai salah satu prioritas utamanya.
Pernyataan Anies Baswedan ini menjadi sorotan dan menunjukkan kesadarannya terhadap isu-isu mendasar yang dihadapi oleh banyak rakyat Indonesia. Dengan fokusnya pada perubahan mendasar,
Anies berharap dapat membawa perubahan positif bagi kehidupan sehari-hari masyarakat jika terpilih menjadi presiden.
Sumber: @cnbcindonesia
