Fataya.co.id – Gelombang kejutan menyertai Liga 1 setelah Radja Nainggolan, gelandang berpengalaman asal Belgia, membuat penampilan perdananya bersama Bhayangkara FC dalam pertandingan melawan Persita Tangerang pada Minggu (17/12).
Meskipun baru bermain sekali, Nainggolan berhasil mencuri perhatian dengan penampilan yang luar biasa, memberikan dampak positif yang signifikan bagi timnya.
Penampilan Nainggolan dalam seragam The Guardians di lapangan tidak hanya menjadi debutnya, tetapi juga menjadi penampilan pertama dan terakhirnya dalam tahun ini.
Liga 1 dijadwalkan akan kembali bergulir pada awal Februari 2024 setelah menyelesaikan pekan ke-23.
Sebelum tampil secara resmi, Nainggolan telah menunjukkan pengalaman sepak bola Eropa kepada rekan-rekannya dalam sesi latihan terbuka menjelang pertandingan.
Gelandang berusia 35 tahun itu dengan penuh antusias memberikan arahan tentang operan efisien dan memimpin skema pertahanan.
Muhammad Hargianto, rekan setim Nainggolan, mengakui manfaat positif dari kehadiran sang gelandang berpengalaman. “Radja Nainggolan tidak banyak berlari, tetapi mengerti arah pergerakan bola. Dia tahu harus ke mana, sehingga lebih efisien,” ungkap Hargianto.
Dalam pertandingan resmi melawan Persita Tangerang, Nainggolan masuk sebagai pengganti pada menit ke-56 dan segera memberikan dampak positif.
Sebagai pemimpin di lapangan tengah, ia mencatat 15 operan sukses, satu tekel, satu intersep, dan satu tembakan tepat sasaran dengan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Meskipun tidak langsung terlibat dalam proses mencetak gol, peran Nainggolan menjadi kunci dalam menjaga tempo permainan. Bhayangkara FC berhasil memenangkan pertandingan dengan skor meyakinkan 3-0, mengakhiri perjalanan mereka di tahun ini.
Nainggolan, yang merupakan bagian dari proyek besar dengan bayaran sekitar Rp300 juta per pertandingan, sekarang diharapkan untuk memulihkan kondisi fisiknya selama jeda kompetisi dua bulan sebelum Liga 1 kembali bergulir pada Februari 2024.
Sumber: @CNN Indonesia