kisah-lucu-adhisty-zara-dijodohkan-saat-tk

Kisah Lucu Adhisty Zara: Suka Tonton Sinetron Sampai Dijodoh-jodohkan

Diposting pada

Fataya.co.id – Aktor dan penyanyi muda, Adhisty Zara, mengungkapkan bahwa minatnya terhadap hubungan asmara pertama kali muncul saat masih berada di tingkat TK.

Melalui komentar di akun Instagram pribadinya, Zara mengaku sering diam-diam menonton sinetron, memperhatikan adegan romantis dan hubungan asmara yang terjalin di layar kaca.

“Dulu waktu TK, aku suka diam-diam nonton sinetron di kamar. Aku tertarik sama adegan romantis dan hubungan asmara yang terjadi di sinetron. Bahkan, aku pernah dijodoh-jodohkan oleh ibu teman mainku waktu TK,” ungkap Adhisty Zara.

kisah-lucu-adhisty-zara-dijodohkan-saat-tk

 

Keisengan Zara ini kemudian berujung pada ketertarikan kepada lawan jenis saat usianya masih sangat muda. Ia mengungkapkan bahwa pengaruh nonton sinetron dan ajakan dari teman-temannya saat itu membuat suasana TK menjadi kacau.

“Gara-gara nonton sinetron, akhirnya tertarik sama cowok dan ajakan dari teman-teman juga, kacau juga tuh TK, dan sebenarnya suka-sukaan saja,” tambah Zara.

Pengalaman unik Zara juga mencakup momen di TK di Bandung, di mana ibu dari temannya sering memanggilnya sebagai calon menantunya. Ibu teman mainnya tersebut, yang bernama Sahid, ternyata sangat senang dengan kehadiran Zara.

BACA JUGA :   Umay Shahab Sindir Program Makan Gratis, dikecam sampai klarifikasi!

“Dulu TK di Bandung, ada satu ibu dari temanku ini namanya Sahid. Dia itu melihat aku, ibunya senang. Jadi setiap pulang, aku full day sampai jam 4 sore. Kalau belum dijemput, dia (ibu temannya) selalu bilang: Aduh, menantu,” cerita Zara.

Meski mengakui bahwa omongan orang dewasa saat itu masih sulit dimengerti, Zara mengingat dengan jelas pengaruh Sahid dalam kenangannya. “Justru, omongan dari orang gitu kayak aku (ingat), dan enggak ngerti. Namanya juga masih ingat, Sahid. Dan setelah itu, enggak tahu di mananya, dan justru dari TK aku ingat cuma dia doang, sih,” pungkasnya.

Dengan pengakuan ini, Adhisty Zara memberikan gambaran yang unik tentang bagaimana sinetron dan lingkungan sekitarnya dapat memberikan pengaruh pada perkembangan emosional dan sosialnya, bahkan sejak usia dini.

 

Sumber : @brilionet 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *