Fataya.co.id – Dari kisah pembentukannya hingga makna mendalam dalam lagu terbaru, Corduroy Heaven, band yang menawarkan lebih dari sekadar musik, mengungkapkan perjalanan emosional mereka.
Terbentuk di Kota Hujan pada tahun 2021, Corduroy Heaven mengambil inspirasi dari kehangatan celana corduroy dan ketenangan surga.
Menurut komentar dari akun Instagram pribadi @currentchoes.music, band ini memiliki tujuan memberikan kenyamanan dan ketenangan kepada pendengar.
Mengusung konsep musik Bedroom Pop dengan sentuhan melodi gitar yang dreamy, Corduroy Heaven menciptakan pengalaman mendengarkan yang unik dan memikat.
Puncak perjalanan mereka adalah dengan merilis lagu debut kedua berjudul “Juliellac”.
Dalam komentarnya, @currentchoes.music menggambarkan lagu ini sebagai narasi pribadi yang mencerminkan kebimbangan dan keinginan untuk memiliki hati seseorang.
Dengan lirik yang ditulis oleh Rakha, melodi melankolis dari Rully, alunan bass memanjakan telinga dari Ezzy, dan ketukan drum berirama dari Saep, “Juliellac” menawarkan pengalaman mendengarkan yang memperkaya jiwa.
Melalui lagu ini, Corduroy Heaven membawa pendengar ke dalam perjalanan emosional sang penulis.
Dari kebimbangan dan krisis kepercayaan diri hingga harapan untuk menggapai cinta yang diinginkan, lagu ini menjadi cerminan dari pengalaman hidup.
Dengan pertanyaan apakah Rakha akan menjadi pemenang atau pecundang dalam perjuangannya mendapatkan ‘Juliellac’, lagu ini mengundang pendengar untuk menyelami kisahnya dengan hati terbuka, mengikuti aliran musik yang mengalir dengan mendalam dan penuh makna.
Sumber : @curentchoes.music