“Dengan demikian, anak sekolah, balita hingga ibu hamil tidak sekedar makan banyak, tetapi gizinya terpenuhi,” ungkap Dedek, menyoroti pentingnya program ini dalam memastikan kesehatan dan nutrisi yang memadai bagi mereka yang berhak menerimanya.
Tentang sumber dana, paslon Prabowo-Gibran telah merencanakan beberapa strategi. Salah satunya adalah dengan mengalihkan anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM) ke program susu dan makan siang gratis. Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno, menjelaskan bahwa hal ini merupakan bagian dari upaya penataan anggaran subsidi energi untuk memastikan alokasi yang lebih tepat sasaran.
“Eddy juga menegaskan, pendanaan program susu dan makan siang gratis sebagian besar juga akan didapatkan dari peningkatan penerimaan negara,” demikian tulis CNBC Indonesia, merujuk pada pernyataan Eddy. “Jadi kan dibutuhkan Rp 400 triliun, dari mana sumber dananya? Sumber dananya adalah pertama dari penguatan sumber pendapatan pajak, caranya bagaimana? Ekstensifikasi dan intensifikasi,” tambahnya.
Rencana ini menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat, dengan berbagai pihak mempertanyakan implementasi dan keberlanjutannya di masa mendatang.