Mendapatkan ridha Allah SWT merupakan tujuan tertinggi dalam kehidupan makhluk hidup. Balasan surga bagi orang yang beramal saleh pun juga menjadi harapan. Surga adalah sebaik-baiknya tempat untuk dituju karena di dalamnya terdapat sangat banyak kenikmatan yang tak pernah kita dirasakan di dunia sebelumnya.
Masuk surga bukanlah hal yang mudah didapatkan begitu saja. Pertimbangan masuk surga harus di dasarkan pada amal dan perbuatannya selama ia hidup di dunia. Pertimbangan itu masuk ke dalam hak prerogatif Allah SWT.
Allah SWT selalu senantiasa memberikan ruang pengampunan kepada setiap hamba hamba-Nya yang berbuat dosa.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
واسرع في الاستغفار من ربك واجد الجنة في اتساع السماء والأرض مهيأة للأتقياء.
“Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa,” (QS. Ali ‘Imran 3: 133).
Merujuk buku Biografi Badiuzzaman Said Nursi Berdasarkan Tuturannya dan Tulisan Para Muridnya, seperti halnya manusia, hewan juga turut menunaikan ibadah dengan caranya sendiri,melalui lisanul hal dan ucapan.
Ibadah itu dapat dilakukan dengan cara bertasbih kepada Sang Pencipta serta selalu senantiasa bersyukur kepada Allah swt. atas seluruh nikmat dan karunia-Nya. Itu sebabnya ruh hewan akan kekal abadi dan menuju alam akhirat bersama jasadnya.
Sebagian orang mengatakan, bahwa hanya manusia yang dapat masuk surga. Padahal itu salah besar, surga dapat dirasakan oleh seluruh makhluk hidup yang melakukan perbuatan baik dan taat terhadap Allah swt. Saat hidup di dunia.
Hewan yang dijamin masuk surga akan tetap dalam wujud fisiknya semasa hidup di dunia. Sebab, saat di surga kelak mereka akan membantu manusia sesuai dengan kemampuannya.
Ada sepuluh hewan dalam Al-Qur’an yang dijanjikan akan masuk surga oleh Allah SWT. Ini semua karena ketaatan mereka kepada tuhannya Allah SWT.
Berikut ini adalah hewan hewan yang dijamin masuk surga oleh Allah swt. yaitu:
Table of Contents
1. Anjing dalam Kisah Ashabul Kahfi
Dalam kisah itu, pemuda Ashabul Khafi tertidur di dalam gua. Allah swt membangunkan mereka setelah 309 tahun, dan selama itu anjing mereka dengan rasa setianya menjaga para pemuda tersebut dengan membentangkan kedua lengannya di depan gua. Membuat setiap orang yang melewati dan melihat anjing tersebut akan takut. Maka dari itu Anjing dari kisah ini dijamin masuk surga
2. Sapi Betina dalam Kisah Nabi Musa AS
Dikisahkan bahwa sapi ini dipelihara oleh anak yatim. Alm. ayahnya merupakan orang yang beriman kepada Allah SWT. Sapi ini disembelih guna mengungkap pembunuhan orang kaya. Dengan cara bagian dari sapi ini oleh Nabi Musa dipukulkan kepada orang yang telah mati. Kemudian jenazah itu bangkit dari kematiannya lalu menyebutkan nama seseorang yang telah membunuhnya.
3. Ikan yang Menelan Nabi Yunus AS
Ikan besar yang menelan nabi Yunus ini ternyata hewan perantara yang diutus Allah SWT. Karena ia berhasil menyelamatkan sang nabi dari badai di lautan dan mengembalikannya kepada kaum Ninawa. Itulah mengapa ia diberi jaminan surga.
4. Semut yang Membantu Nabi Sulaiman AS
Dalam kisah nabi Sulaiman disebutkan bahwa saat pasukan Nabi Sulaiman hendak melewati sebuah lembah yang ternyata terdapat sarang semut. Semut pun memerintahkan kawanannya untuk memasuki lubang aga tidak terinjak oleh para pasukan Nabi Sulaiman. Nabi Sulaiman yang mendengar dan mengerti bahasa binatang itu lalu menghentikan pasukannya. Kisah ini ada dalam Surat An-Naml yang juga berarti semut.
5. Burung Hud-Hud dalam Kisah Nabi Sulaiman AS
Kisah ini ada di dalam Surat An-Naml. Kisah burung hud-hud ini bersangkutan dengan upaya nabi Sulaiman untuk membuat seorang ratu agar mau beriman kepada Allah SWT. Disebutkan ada sebuah negeri yang menyembah matahari. Kerajaan ini dipimpin oleh wanita yang bernama Ratu Balqis. Burung hud-hud bertugas sebagai kurir yang mengantarkan surat kepada raja perempuan tersebut.
6. Kambing yang Menggantikan Nabi Ismail AS
Kisah ini dimulai pada saat Nabi Ibrahim mendapatkan perintah dari Allahh swt. untuk menyembelih anaknya sendiri, yakni nabi ismail, namun saat penyembelihan hendak dilangsungkan, Allah SWT menggantikan Ismail dengan seekor kambing yang berukuran besar. Peristiwa inilah yang menjadi awal mula dari perayaan hari raya Idul Adha.
7. Anak Sapi yang Dihidangkan oleh Nabi Ibrahim
Didalam kisah ini, Nabi Ibrahim AS kdatangan tiga orang tamu di rumahnya. Untuk memuliakan mereka, Nabi pun menyembelih seekor anak sapi yang gemuk. Namun tiga tamu itu tak sedikitpun menyentuh hidangan tersebut. ternyata mereka adalah malaikat utusan Allah swt. Mereka diutus untuk memberitahukan kabar gembira kepada Nabi Ibrahim bahwa kini istrinya, Siti Sarah sebentar lagi akan mengandung anaknya.
8. Unta Betina dalam Kisah Nabi Saleh AS
Nabi Saleh AS diutus oleh Allah swt. untuk berdakwah kepada kaum Tsamud yang ingkar dan menyembah patung. Saat itu Nabi Saleh dianggap sebagai orang gila saat ia menjelaskan kekuasaan Allah SWT. Oleh kaumnya. Dan kaumnya pun meminta Nabi Saleh untuk membuktikan kenabiannya dengan mengeluarkan seekor unta betina dari batu yang berada di sekitar situ. Lalu Allah memberikan mukjizat tersebut kepada Nabi Saleh, dan akhirnya muncullah seekor unta betina yang sedang hamil. Kemudian unta itu dibunuh oleh para kaum Tsamud. Dari kejadian ini, kaum Tsamud diberikan azab oleh Allah SWT berupa hujan batu yang menimpanya.
9. Keledai Nabi Uzair AS
Nabi Uzair adalah nabi utusan Allah SWT yang hidup di zaman Nabi Isa AS. Dikisahkan Nabi Uzair berpergian bersama keledainya dan mereka melewati pemukiman yang hancur karena perang. Dalam hati kecil Nabi Uzair bertanya, “Bagaimanakah cara Allah menghidupkan tubuh-tubuh yang hancur ini nanti di hari pembalasan?”. Lalu Allah membuat Nabi Uzair tertidur selama 100 tahun lamanya, hingga hancur melebur dengan tanah. Setelah itu, Allah SWT membangunkan kembali Nabi Uzair dengan tubuh yang utuh. Begitu pula keledai yang dibawanya tadi. Saat itu Nabi Uzair menyaksikan keledainya yang dibangkitkan dari tulang-belulang hingga hidup kembali seperti semula.
10. Buraq
Buraq merupakan hewan yang di tunggangi Nabi Muhammad SAW saat dalam perjalanannya dari Masjid Al-Haram di Mekah hingga ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Disebutkan bahwa, buraq berbulu putih dengan memiliki tinggi melebihi keledai, dan buraq juga bisa bergerak secepat kilat. Buraq dibawa langsung oleh Malaikat Jibril untuk Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini dikenal dengan Isra Mi’raj. Rasulullah menempuh perjalanannya hingga ke langit ke tujuh untuk menerima perintah salat dari Allah swt.
Itulah sepuluh hewan yang dijamin masuk surga oleh Allah swt. Kisah-kisah seperti ini bisa kita jadikan pelajaran dan meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah SWT.
