Skandal Anies Baswedan Terungkap: Kinerja Prabowo Dibantah Tajam oleh Anggawira!

Diposting pada

Fataya.co.id – Ketua Umum Relawan Pengusaha Muda Nasional Indonesia Maju, Anggawira, mengeluarkan kritik tajam terhadap calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, atas penilaian rendahnya terhadap kinerja Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, dalam debat ketiga Pilpres 2024.

Anggawira menekankan perlunya Anies membuat penilaian berdasarkan fakta dan data, bukan hanya berdasarkan rasa dan kepentingan politik semata.

“Anies seharusnya tidak hanya berdasarkan rasa dan kepentingan politik semata, melainkan berdasarkan fakta dan data,” ujar Anggawira, merujuk pada survei SPIN yang menunjukkan bahwa 16,8 persen responden menganggap Prabowo sebagai menteri yang paling konkret dalam kinerjanya.

Anggawira juga menyoroti absennya Anies dalam pamitan ke partai pengusung setelah menjabat sebagai Gubernur DKI. Ia memberikan penilaian rendah terkait program-program yang diubah Anies setelah kepemimpinan Sandiaga Uno.

“Saya juga memberikan nilai 11 kepada kinerja Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta, hal ini bisa dilihat dari catatan kegagalan terkait rumah DP 0 persen yang jauh dari target,” tegas Anggawira.

Keliru Visi Pertahanan Ganjar Pranowo, Sorotan Zulfan Lindan

Di sisi lain, pengamat politik, Zulfan Lindan, menyoroti keliru visi pertahanan dan keamanan yang disampaikan oleh calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo.

BACA JUGA :   Kemitraan Strategis: Fondasi Kuat Kelanjutan IKN Nusantara

Lindan menekankan pentingnya memperkuat kekuatan darat sebagai bagian integral dari strategi pertahanan nasional.

Tim Kampanye Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Michael Sianipar, menekankan Garda Samudera dan Indonesia sebagai pusat maritim dunia.

Meski demikian, narasumber lain menolak dikotomi antara militer dan sipil dalam Pilpres 2024 serta mendukung revitalisasi kekuatan ASEAN.

Analisis Mendalam Terhadap Dinamika Pilpres 2024

Dengan munculnya berbagai pandangan dan kritik terhadap capres dari berbagai pihak, Pilpres 2024 semakin memanas.

Dinamika antara kinerja pemerintahan yang berfokus pada data dan fakta, serta visi pertahanan yang menjadi perhatian utama, menjadi sorotan utama dalam pemilihan kali ini.

Publik diharapkan untuk memperhatikan secara seksama setiap argumen dan visi yang diusung oleh para calon, untuk memastikan pemilihan pemimpin yang terbaik bagi negara ini.

Sumber: @beritasatu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *