Fataya.co.id-Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, membagikan pengalamannya yang mengejutkan ketika tanpa sepengetahuannya dijadikan emergency contact.
Akrab disapa Kiki, Friderica menceritakan kejadian ini terjadi ketika dia menerima panggilan dari seorang debt collector dengan nomor yang terlihat menarik.
Namun, saat dihubungi, ternyata debt collector tersebut menagih tunggakan paylater milik mantan asisten Friderica di tempat kerja sebelumnya.
“Baru-baru ini saya ditagih sama debt collector. Ternyata itu digunakan oleh mantan asisten kami ya, di tempat kami bekerja sebelumnya. Itu karena belanja online terlalu asyik, ya. Dan mungkin nama saya dipakai sebagai guarantor,” ujar Kiki pada Jumat (2/2).
Situasi ini menjadi ironis karena Kiki, yang sering melakukan sosialisasi literasi keuangan sebagai seorang bos OJK, malah menjadi kontak darurat tanpa izin.
“Saya merasa, waduh saya ini sosialisasi sampai dari ujung ke ujung ternyata orang-orang dekat saya juga belum tersosialisasi,” tambahnya.
Pengalaman unik ini memberikan pelajaran bahwa bahkan seseorang dengan pemahaman keuangan yang baik pun dapat terjebak dalam situasi yang tidak terduga.
Friderica berharap kejadian ini dapat menjadi pengingat bagi semua orang akan pentingnya literasi keuangan dan proteksi terhadap identitas pribadi.
Sumber : @cnbcindonesia
Leave a Reply