Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara resmi mengenalkan mesin ATM Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada Jumat (24/11) di kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Timur.
Mesin ATM QRIS ini merupakan hasil pembangunan internal oleh Unit Pengelolaan Bapenda, menandai langkah maju dalam pelayanan perpajakan di daerah.
Dalam keterangan langsungnya, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, “ATM QRIS terbaru ini dibangun sendiri oleh Unit Pengelolaan Bapenda. Softwarenya, database termasuk alat-alatnya dibuat sendiri oleh tim samsat, dan mesin ini tidak ada di pasaran, khusus untuk Bapenda Jatim.” Hal ini menunjukkan dedikasi Bapenda Jatim dalam menghadirkan solusi inovatif untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan perpajakan.
Rencananya, mesin ATM QRIS ini akan ditempatkan di titik-titik strategis yang membutuhkan layanan perpajakan, seperti kantor pos, Alfamart, dan kantor pemerintah di Kabupaten Kota.
Tujuan utama penempatan di lokasi-lokasi tersebut adalah untuk memudahkan pembayaran bagi para wajib pajak, meminimalkan hambatan, dan meningkatkan aksesibilitas layanan perpajakan.
Dalam upayanya meningkatkan kemudahan akses, Gubernur Khofifah menekankan bahwa mesin ATM QRIS ini merupakan solusi yang tidak hanya inovatif, tetapi juga diharapkan dapat merangsang partisipasi aktif masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakan. “Kami berharap kehadiran mesin ATM QRIS ini dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat dan sekaligus mempercepat proses pembayaran pajak,” ujar Khofifah.
Sumber: @Khofifah Indar Parawansa
