Komisi V DPR RI melakukan peninjauan terhadap proses pembangunan Terminal Tipe A Cepu di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Dalam kunjungannya, Anggota DPR RI Komisi V Sudewo mengungkapkan keprihatinannya terkait keterlambatan proyek ini yang disebabkan oleh kendala pada review desain.
“Bulan Mei 2024 harus sudah selesai (Terminal Cepu) sudah harus 100 persen baik realisasi fisik maupun keuangan, sampai sekarang ini, terjadi keterlambatan sebesar kurang lebih 13 persen,” ujar Sudewo pada Kamis (16/11/2023).
Menurut Sudewo, keterlambatan ini memicu penundaan sekitar 13 persen dari jadwal yang telah ditetapkan. Meskipun menghadapi kendala tersebut, Sudewo memberikan dorongan agar Terminal Cepu tetap dapat terealisasi sesuai target yang telah ditetapkan.
Dalam peninjauan tersebut, Direktur Sarana dan Prasarana Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan turut memberikan penjelasan terkait akar persoalan yang memicu keterlambatan proyek ini.
Ia menyampaikan bahwa review desain menjadi sumber masalah yang memakan waktu hingga tiga bulan.
“Dan selama tiga bulan itulah, kontraktor itu tidak bisa bekerja, akar persoalannya itu. Tapi karena akar persoalannya sudah bisa diatasi, direncanakan keterlambatan itu akan bisa dikejar dan target tahap pertama, sebesar 30 persen pada tahun 2023 ini, itu akan bisa tercapai dan yang 70 persen akan bisa direalisasikan pada awal 2024 sampai dengan Mei 2024. Sehingga 100 persen akan bisa selesai,” tandas Sudewo.
Komisi V DPR RI berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan upaya maksimal agar pembangunan Terminal Tipe A Cepu dapat selesai sesuai target yang telah ditetapkan pada Bulan Mei 2024.
Sumber:@DPR RI