Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) secara tegas menyatakan kesiapan dukungan jalan tol dan jalan nasional guna memastikan kelancaran dan kenyamanan pengguna jalan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menegaskan fokus Kementerian pada tahun ini adalah meningkatkan kemantapan jalan nasional sepanjang 47.603 km dengan tingkat kemantapan mencapai 92,2%. Dalam Rapat Kerja Persiapan Nataru dengan Komisi V DPR RI di Jakarta pada Selasa (21/11), Menteri PUPR menyampaikan, “Kami fokus pada jalan daerah akses menuju jalan tol di Lampung, akses pariwisata di Sumatera Utara, akses menuju Puncak Bogor, serta jalan Paseh-Conggeang untuk mendukung exit Tol Cisumdawu.”
Jalan tol yang telah siap operasional untuk mendukung libur Nataru tahun ini mencapai 2.816 km dan dilengkapi dengan 132 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP).
Menteri Basuki menekankan pentingnya fasilitas ini untuk memberikan layanan maksimal kepada pengguna jalan.
Dalam rangka mendukung pertumbuhan jaringan jalan tol, Kementerian PUPR menargetkan pembangunan 410 km jalan tol baru hingga akhir tahun 2023.
Dari target tersebut, hingga November 2023, sebanyak 218 km jalan tol telah dioperasikan. Sementara itu, 192 km sisanya dijadwalkan akan dioperasikan pada perayaan Natal dan Tahun Baru mendatang.
Kementerian PUPR memastikan bahwa upaya peningkatan infrastruktur jalan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses dan meminimalkan kemacetan selama libur Nataru.
Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat merayakan momen spesial dengan nyaman dan aman.
Sumber:@KemenPUPR
