Fataya.co.id – Seorang pedagang semangka di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, menjadi korban pembunuhan kejam pada Minggu (7/1) dini hari.
Saat tengah menjajakan dagangannya, korban yang belum diketahui identitasnya tewas secara tragis setelah disiram air keras dan dibacok berkali-kali oleh seseorang yang belum dikenal.
Menurut rekaman CCTV yang viral di media sosial, peristiwa mengerikan itu terjadi sekitar pukul 00.00 WIB. Dalam video, terlihat korban sedang melayani seorang pembeli dengan normal.
Namun, tiba-tiba seorang individu datang dan dengan cepat menyiram korban menggunakan cairan yang diduga air keras.
Tanpa ampun, pelaku kemudian membacok korban dengan menggunakan celurit, menyebabkan korban tersungkur ke tanah sambil meringis kesakitan.
Kapolsek Kramat Jati, Kompol Tuti Aini, mengonfirmasi bahwa korban meninggal dunia akibat serangan brutal tersebut.”Iya (korban meninggal dunia),” ungkap Tuti saat dihubungi pada Senin (8/1).
Kekejaman tersebut tidak hanya menimpa korban langsung, namun juga melibatkan seorang saksi bernama Lemu yang mengalami cipratan air keras.
“Nah pas saya lari ke jalan, ke belakang, itu asap udah banyak. Nggak tahunya itu asapnya tuh aromanya udah menyengat. Nggak tahunya itu tuh asap dari air keras. Saya juga mau bantu, tapi takut asapnya karena kena mata tuh kan pedih,” ungkap Lemu.
Menurut saksi lain yang enggan disebutkan namanya, kondisi korban sangat mengenaskan. “Ada darah keluar banyak. Dari tangan. Kan yang paling parah tuh tangannya. Lengan. Yang kena air kerasnya itu muka. Wah itu kondisinya udah bener-bener parah. Mata, muka itu udah kena. Yang paling parah itu emang mukanya. Di tambah lagi kena sabetan celurit itu lengan sama kaki,” tambahnya.
Pihak kepolisian telah berhasil menangkap pelaku pada Senin pagi setelah perburuan intensif.
Saat ini, motif di balik kejadian mengerikan ini masih dalam penyelidikan yang mendalam.”Pelaku sudah ketangkap, motif masih didalami,” jelas Tuti.
Peristiwa mengerikan ini telah menciptakan keguncangan di kalangan pedagang serta warga sekitar Pasar Induk Kramat Jati.
Pihak berwenang berharap dapat mengungkap semua informasi yang diperlukan untuk memberikan keadilan bagi korban dan menangkap pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.
Sumber: @ctd.insider