Kecurangan atau Komitmen? Prof. Vedi R Hadiz Ragu dengan Janji Calon Presiden!

Diposting pada

Prof. Vedi R Hadiz, seorang Ahli Ekonomi Politik dari University of Melbourne, mengungkapkan pandangannya terkait perbedaan antara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan yang akan datang pada 2024.

Meskipun tidak ada petahana yang kembali berlaga, Vedi menyoroti adanya pengaruh petahana di balik layar yang dikhawatirkan dapat mengendalikan aparat demi keuntungannya sendiri.

Vedi menyatakan, “Di Pilpres 2024, meskipun tidak ada petahana yang langsung berlaga, kita harus tetap memperhatikan pengaruh sosok petahana yang berada di balik layar.

Ada kekhawatiran bahwa lawan-lawannya dapat menjadi korban dari pengendalian aparat demi kepentingan pribadi.”

Pada Selasa (14/11/2023), tiga pasang calon presiden dan calon wakil presiden, yaitu Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud, secara resmi menetapkan komitmennya untuk berkompetisi tanpa kecurangan setelah penetapan nomor urut di gedung KPU.

Namun, Prof. Vedi R Hadiz menyuarakan keraguannya terkait komitmen tersebut, mencurigai adanya niatan untuk melakukan kecurangan.

BACA JUGA :   Jonathan Haggerty, Sang Penakluk Dendam di ONE Championship

Vedi mengatakan, “Meski tiga pasang calon menyatakan komitmen untuk berkompetisi tanpa kecurangan, dalam sejarah reformasi, kecurangan dapat terjadi dengan berbagai cara. Politik uang dan penyebaran hoaks melalui buzzer dan influencer merupakan modus yang sering terjadi.”

Dalam konteks kekhawatiran terhadap kecurangan, Vedi juga menyebutkan adanya kecemasan terkait pengaruh sosok petahana yang dapat mengendalikan aparat dan penyelenggara Pemilu demi keuntungannya sendiri.

Hal ini mengingatkan pada memori masa orde baru, di mana netralitas TNI/Polri/ASN diharapkan, tetapi terdapat potensi satu kandidat diuntungkan.

Artikel ini mencerminkan kompleksitas dinamika Pilpres 2024 dan ketidakpastian terkait integritas proses demokratisasi di Indonesia.

Sumber: Youtube Kompas TV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *