Kecelakaan KA Turangga, 4 Petugas Gugur, Penumpang Selamat

KAI Berduka: Kecelakaan KA Turangga, 4 Petugas Gugur, Penumpang Selamat

Diposting pada

Fataya.co.id – Pagi tadi, tepatnya pada hari Jum’at, 5 Januari 2024, terjadi kecelakaan maut yang melibatkan Kereta Api (KA) Turangga dan KA Lokal Bandung Raya di wilayah Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Beruntung, seluruh penumpang dari kedua kereta tersebut berhasil selamat dari insiden tragis ini.

Namun, kabar duka menyelimuti KAI (Kereta Api Indonesia) karena empat petugasnya dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.

Raden Agus Dwinanto Budiadji, EVP of Corporate Secretary KAI, mengonfirmasi bahwa keempat korban yang meninggal dunia terdiri dari 1 masinis, 1 asisten masinis, 1 pramugara, dan 1 petugas keamanan KA Turangga.

Kecelakaan tersebut menimbulkan kekhawatiran dan kesedihan yang mendalam di kalangan keluarga korban serta seluruh masyarakat Indonesia.

Meskipun seluruh penumpang berhasil selamat, beberapa di antaranya mengalami luka akibat kejadian tragis ini.

Raden Agus Dwinanto Budiadji mengekspresikan keprihatinan dan duka mendalam atas kehilangan empat petugas KAI yang telah berdedikasi dalam menjalankan tugas mereka.

“Kami berduka cita yang mendalam atas kehilangan empat anggota keluarga KAI ini. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang selalu berjuang untuk keselamatan penumpang,” ujar Budiadji.

BACA JUGA :   Jokowi Buka Suara: Hak Demokrasi dan Berkampanye Bebas dalam Pemilu 2024!

Peristiwa ini turut menggugah perhatian warganet di media sosial, termasuk akun Instagram @indo_psikologi yang juga turut memberikan penghormatan dan mengirimkan doa untuk para korban.

Banyak netizen yang menyatakan keprihatinan mereka atas kejadian ini, menunjukkan solidaritas dalam menghadapi musibah yang menimpa anggota KAI.

KAI telah melakukan langkah-langkah investigasi untuk mengungkap penyebab pasti dari kecelakaan ini.

Sementara itu, masyarakat Indonesia terus mengirimkan doa dan dukungan untuk keluarga korban serta para petugas KAI yang menjadi pahlawan tanpa tanda jasa dalam menjalankan tugas mereka.

Semoga kejadian ini menjadi momentum untuk meningkatkan keselamatan di sektor transportasi kereta api di tanah air.

Sumber:@indo_psikologi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *