Kalteng Putra Laporkan 23 Pemain ke Polisi! Ancam Tidak Bertanding?

Skandal Gaji Pemain: Kalteng Putra Laporkan 23 Pemain ke Polisi! Ancam Tidak Bertanding?

Diposting pada

Fataya.co.id – Manajemen tim sepak bola Kalteng Putra telah melaporkan 23 pemainnya ke pihak kepolisian setelah mereka mengunggah surat pernyataan di media sosial terkait keluhan pembayaran gaji dan bonus yang belum mereka terima.

Salah satu poin dalam surat tersebut bahkan mengancam untuk tidak bertanding dalam laga lanjutan play-off Liga 2 2023/2024 melawan PSCS Cilacap jika gaji tidak segera dibayarkan.

Dalam penjelasan dari manager Kalteng Putra, Sigit Wido, melalui penasehat hukumnya, Jefriko Seran, disebutkan bahwa pelaporan dilakukan atas dugaan pencemaran nama baik.

“Manajemen Tim Kalteng Putra melaporkan sebanyak 23 pemain Kalteng Putra yang mengunggah surat pernyataan di akun media sosial Instagram masing-masing. Diduga keterangan unggahan surat pernyataan tersebut menggiring opini publik bahwa manajemen Kalteng Putra tidak membayar gaji pemain selama 2 bulan,” terangnya.

Lebih lanjut, Seran menambahkan, “Ini sudah sangat memalukan. Karena unggahan itu, Kalteng Putra di-bully. Harusnya pemain itu tidak melakukan hal demikian. Ada prosedur yang harus dilakukan. Penyelesaiannya bisa secara keperdataan jika merasa dirugikan dan tidak dibayar gajinya. Padahal keterlambatan hanya 15 hari.”

BACA JUGA :   Pernikahan Politik & Pelanggaran Etik: Anwar Usman Dicopot dari Jabatan Ketua MK!

Para pemain yang dilaporkan menghadapi ancaman hukuman berat, yaitu 4 tahun penjara dan denda sebesar Rp 750 juta, sesuai dengan Undang-Undang ITE Pasal 27A ayat 1.

Sementara itu, Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) merilis 14 poin pernyataan sikap terkait keterlambatan gaji dan pelaporan manajemen Kalteng Putra ke polisi terhadap para pemain.

Salah satu poinnya adalah jaminan perlindungan hukum terhadap seluruh pemain Kalteng Putra yang dilaporkan atas pencemaran nama baik.

“Kami sebagai Asosiasi Pesepakbola akan memberikan perlindungan kepada Anggota Kami dan mereservir hak kami untuk melakukan langkah hukum baik secara bagaimanapun dan di instansi manapun terhadap Klub,” tulis APPI dalam situs resmi mereka.

Sumber: @ctd.insider

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *