juara-liga-champions

Raksasa Tanpa Mahkota: Klub Besar yang Belum Pernah Juara Liga Champions

Diposting pada

Fataya.ac.id

Ternyata, ada sejumlah klub besar yang belum pernah menjuarai Liga Champions, meskipun memiliki sejumlah pemain bintang dan meraih prestasi gemilang di level domestik.

Beberapa di antaranya disorot oleh berbagai sumber, termasuk komentar dari pengguna di website Viva. Mari kita lihat klub-klub tersebut.

  1. Napoli: Kejutan di Serie A, Tantangan di Liga Champions

Napoli muncul sebagai kekuatan menakutkan di Serie A, terbukti dengan kesuksesan meraih Scudetto pada musim  2022/23 setelah menanti selama 33 tahun.

Namun, sayangnya, prestasi tersebut belum diikuti dengan keberhasilan  di Liga Champions. Meskipun memiliki tekad untuk memperbaiki prestasi di musim ini, Napoli harus menghadapi ujian berat menghadapi Barcelona di babak 16 besar.

  1. PSG: Kekuatan Uang, Kegagalan di Liga ChampionsPSG, didukung oleh kekuatan finansial, mendominasi Ligue 1 dengan meraih 9 gelar dalam 11 musim terakhir. Sayangnya, nasib mereka di Liga Champions berbeda.

    Meskipun Lionel Messi bergabung, PSG belum mampu meraih gelar, dengan pencapaian terbaik sebagai runner up pada musim 2019/20.

  2. Arsenal: Sial di Liga Champions, Prestasi Gemilang di Premier LeagueArsenal, pada era milenium, menjadi pesaing kuat dalam perebutan gelar Premier League. Namun, di Liga Champions, nasib mereka selalu sial, terhenti di babak 16 besar dari musim 2010-11 hingga 2016-17. Meski pernah menjadi runner up pada musim 2006-07, Arsenal belum merasakan kejayaan di kancah Eropa.
  3. AS Roma: Kekuatan di Italia, Tantangan di EropaAS Roma, sebagai kekuatan di Italia, berhasil merebut Scudetto Serie A pada musim 2000-01.

    Namun, di panggung Eropa, Roma belum pernah menjadi juara, dengan prestasi terbaik mencapai final di era European Cup pada musim 1983-84 dan semifinal pada musim 2017-18.

  4. Atletico Madrid: Dominasi di LaLiga, Tantangan di Liga ChampionsDi bawah Diego Simeone, Atletico Madrid merusak dominasi Barcelona dan Real Madrid di LaLiga, meraih gelar pada 2013-14 dan 2020-21.

    Meskipun berhasil menembus final Liga Champions pada dua kesempatan, mereka harus puas sebagai runner up, termasuk kekalahan dari Real Madrid. Meski demikian, Atletico tetap memiliki prestasi gemilang di Liga Europa, dengan tiga gelar juara.

  5. Tottenham Hotspur: Konsisten di Premier League, Tantangan di EropaTottenham Hotspur selalu diperhitungkan di Premier League, bahkan menjadi runner up pada musim 2016-17. Meski begitu, mereka masih belum pernah merasakan kejayaan di Liga Champions.

    Tottenham tetap menjadi tim yang konsisten di papan atas, namun, tantangan di kancah Eropa tetap menjadi fokus bagi mereka.

Sejumlah klub ini terus berjuang untuk mencatatkan namanya di daftar juara Liga Champions, membuktikan bahwa persaingan di pentas Eropa tidak pernah mudah.

Bagaimana nasib mereka di musim-musim mendatang? Kita tunggu bersama untuk melihat perkembangan mereka di panggung Eropa.

Sumber:@Viva.ac.id

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *