Fataya.co.id – Pada konferensi pers virtual yang diadakan pada Selasa (16/1/2024), Deputi Bidang Pembiayaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Agung Wicaksono, mengumumkan bahwa total investasi di Ibu Kota Nusantara sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 41,4 triliun.
Namun, angka ini ternyata berada di bawah target yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya, yakni sebesar Rp 45 triliun.
“Pada 2023 telah kita capai (total nilai investasi di IKN) dengan Rp 41,4 triliun,” ungkap Agung Wicaksono, menjelaskan realisasi investasi dalam konferensi pers tersebut.
Menurutnya, pencapaian ini tidak sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Presiden Jokowi, yang sebelumnya membidik investasi IKN mencapai Rp 45 triliun hingga akhir tahun 2023.
Agung Wicaksono melanjutkan penjelasannya dengan menyebutkan bahwa ketidaksesuaian ini disebabkan oleh mundurnya jadwal groundbreaking sejumlah proyek di Ibu Kota Nusantara.
Groundbreaking tahap ke-4 di IKN, yang awalnya dijadwalkan pada Rabu (17/1/2024), diumumkan akan dilakukan pada hari tersebut.
Menanggapi hal ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan pendapatnya melalui akun Instagram pribadinya.
Dalam komentarnya, ia menyatakan, “Kami mengakui tantangan yang dihadapi dalam merealisasikan target investasi IKN.
Pemerintah akan terus berupaya mengoptimalkan proyek-proyek yang sedang berjalan dan mempercepat proyek-proyek yang tertunda.”
Sri Mulyani juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah untuk mencapai target investasi yang lebih ambisius di Ibu Kota Nusantara.
Meskipun terdapat hambatan dalam pencapaian target, Menteri Keuangan menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan keberlanjutan proyek-proyek strategis di IKN demi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
sumber:@beritasatu