Fataya.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjalani kunjungan kenegaraan ke Filipina, sebagai bagian dari serangkaian kunjungan kerjanya ke tiga negara ASEAN.
Pada Selasa (9/12/2023), Jokowi bertemu dengan Presiden Filipina, Ferdinand Bongbong Marcos Jr, di Istana Malacañang, Manila.
Dalam suasana upacara penyambutan resmi kenegaraan, Presiden Jokowi menyampaikan pentingnya menjalin kerja sama antarnegara ASEAN.
Ia menjelaskan, “Kunjungan ini bukan hanya sebagai bentuk diplomasi, tetapi juga sebagai langkah nyata untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan Filipina.”
Usai acara penyambutan, Jokowi menjadwalkan kunjungan ke dua perusahaan di Filipina, yakni Kopiko Philippines Corporation dan pabrik W Hydrocolloids Inc.
Turut dalam rombongan kunjungan ini, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan sejumlah pejabat pemerintah terkait.
Salah satu tujuan utama kunjungan ke Filipina adalah untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara.
Jokowi menyatakan harapannya agar perayaan ini dapat menjadi momentum untuk memperdalam kerja sama bilateral dan menciptakan kerangka kerja yang lebih solid di masa depan.
Setelah menyelesaikan agenda di Filipina, Presiden Jokowi akan melanjutkan perjalanan ke Vietnam. Di sana, ia dijadwalkan untuk membahas pencapaian target perdagangan antara Indonesia dan Vietnam.
Tak hanya itu, agenda kunjungan Jokowi juga mencakup partisipasinya dalam kunjungan ke Brunei Darussalam untuk menghadiri acara royal wedding Pangeran Mateen.
Kunjungan ini tidak hanya menjadi bentuk diplomasi dan kerja sama bilateral, tetapi juga menjadi wujud nyata komitmen Indonesia dalam memperkuat hubungan dengan negara-negara tetangga di kawasan ASEAN.
Sumber: @asumsico