Petugas Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Timur intensif memperketat proses penggeledahan badan terhadap peserta Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (SKD CPNS) di tengah temuan jimat yang dibawa sejumlah peserta.
Kadiv Administrasi Kanwil Kemenkumham Jatim, Saefur Rochim, menjelaskan bahwa panitia terus menemukan beragam jimat saat melakukan penggeledahan badan peserta sebelum memasuki ruang ujian. “Panitia masih menemukan jimat saat dilakukan pengecekan badan ketika peserta hendak memasuki ruang ujian seleksi kompetensi dasar calon pegawai negri sipil (SKD CPNS)” ungkap Rochim di Surabaya pada Minggu (12/11).
Pihak berwenang telah mengambil langkah-langkah tegas dengan memperketat penggeledahan dari pakaian hingga ikat pinggang, untuk mencegah masuknya barang-barang tersebut ke area tes. Kemenkumham Jatim selalu mengingatkan bahwa membawa jimat saat mengikuti ujian SKD CPNS merupakan suatu tindakan melanggar aturan dan dapat berakibat pada diskualifikasi.
Tersebut, Rochim mengimbau peserta SKD CPNS untuk memperkuat mental dan meningkatkan kepercayaan pada diri sendiri. “Kami mengimbau peserta untuk selalu percaya pada diri sendiri dan selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” tuturnya.
Penggeledahan yang lebih ketat ini bertujuan untuk menjaga integritas seleksi dan mencegah adanya praktik curang yang dapat merugikan peserta lainnya. Kemenkumham Jatim menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawasi proses seleksi ini agar berjalan dengan adil dan transparan.
Diharapkan, langkah tegas ini dapat memberikan sinyal kuat kepada calon pegawai negeri sipil bahwa integritas dan kejujuran merupakan nilai yang harus dijunjung tinggi dalam membangun karier pelayanan publik.
Sumber:@kumparan
Leave a Reply