Kashiwazaki-Kariwa: Jepang Cabut Larangan Operasional PLTN Tepco

Diposting pada

Fataya co.id-Regulator Jepang mencabut larangan operasional yang sebelumnya diberlakukan terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Kashiwazaki-Kariwa yang dimiliki oleh Tokyo Electric Power (Tepco).

 

Dilaporkan oleh Reuters, PLTN terbesar di dunia ini memiliki kapasitas sebesar 8.212 megawatt (MW).

Tepco menyuarakan keinginannya untuk menghidupkan kembali PLTN Kashiwazaki-Kariwa, dengan tujuan memperbaiki kondisi keuangan perusahaan. Namun, rencana tersebut masih bergantung pada persetujuan dari pemerintah prefektur Niigata.

Pada tahun 2021, Otoritas Regulasi Nuklir (NRA) telah melarang Tepco untuk mengoperasikan PLTN Kashiwazaki-Kariwa karena adanya beberapa pelanggaran terhadap peraturan keselamatan. Bahan bakar nuklir tidak diurus dengan baik, dan staf yang tidak berwenang diperbolehkan memasuki area sensitif.

Namun, hari ini NRA mencabut larangan operasional PLTN Kashiwazaki-Kariwa setelah melihat adanya perbaikan dalam sistem manajemen keselamatan. Pihak pengelola sekarang diizinkan untuk mengangkut bahan bakar uranium baru ke dalam area PLTN atau memuat batang bahan bakar ke dalam reaktornya.

BACA JUGA :   Menteri Mahfud MD Siap 'Menggebrak' Solo: Silaturrahmi Bersama Syekher Mania

Peningkatan tajam saham Tepco terjadi baru-baru ini setelah NRA memberikan indikasi bahwa mereka akan mempertimbangkan pencabutan larangan operasional. Hal ini menyusul inspeksi di lokasi dan pertemuan antara NRA dengan presiden perusahaan tersebut pada awal bulan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *