Fataya.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan proyek pelebaran Jembatan Otista di Kota Bogor, Jawa Barat, sebagai langkah konkret dalam mengatasi masalah kemacetan yang telah menghantui kota ini selama bertahun-tahun.
Penyempitan jalan di Jembatan Otto Iskandar Dinata, yang telah berdiri sejak tahun 1920, menjadi salah satu penyebab utama kemacetan yang kini telah diatasi dengan proyek ini.
Dalam komentar langsungnya di akun Instagram pribadinya, Presiden Jokowi mengungkapkan, “Salah satu biang kemacetan di Kota Bogor, Jawa Barat, selama bertahun-tahun ini adalah penyempitan jalan di Jembatan Otto Iskandar Dinata — yang telah ada sejak 1920.”
Proyek pelebaran Jembatan Otista berlangsung selama 7,5 bulan dan menghabiskan anggaran mencapai hampir Rp50 miliar.
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur dan kualitas hidup masyarakat.
“Hari ini, saya dengan bangga meresmikan pelebaran Jembatan Otista sebagai upaya nyata mengatasi permasalahan kemacetan yang saya sebutkan di atas.
Pekerjaan ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memperbaiki infrastruktur demi kesejahteraan rakyat,” ujar Presiden Jokowi.
Meskipun mengalami pelebaran, ciri khas Jembatan Otista tetap dipertahankan. Konstruksi lengkungnya tidak dihilangkan untuk menjaga cagar budaya dan karakter unik dari jembatan yang telah menjadi landmark kota Bogor.
Pelebaran Jembatan Otista diharapkan dapat membantu memperlancar arus lalu lintas di wilayah tersebut, memberikan solusi konkret terhadap masalah kemacetan, serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Bogor.
Presiden Jokowi menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur terus menjadi prioritas pemerintah untuk menciptakan kota-kota yang modern, fungsional, dan berkelanjutan.
sumber:@jokowi
