Skandal Organ Palestina: Israel Kembali Pulangkan 80 Jenazah, Kontroversi Meningkat!

Israel Kembali Pulangkan 80 Jenazah, Kontroversi Meningkat

Fataya.co.id – Kontroversi muncul setelah Israel mengembalikan 80 jenazah warga Palestina yang mereka bvnvh dalam dua bulan terakhir.

Israel Kembali Pulangkan 80 Jenazah, Kontroversi Meningkat

Namun, kabar ini disertai dengan keprihatinan, karena beberapa jenazah dikembalikan dalam keadaan tak utuh, dengan organ tubuh yang diduga diambil oleh pihak Israel.

Menurut komentar yang diunggah oleh akun Instagram indo_psikologi, Israel disebut telah melakukan inspeksi terhadap jenazah tersebut dengan dalih memastikan tidak ada jenazah sandera Israel yang terbvnvh.

Namun, langkah tersebut dikecam karena dugaan tindakan memutilasi dan pencurian organ jenazah.

“Sebelumnya tentara zionis menginspeksi jenazah tersebut dengan dalih memastikan tidak ada jenazah sandera Israel yang terbvnvh. Mereka diduga telah memutilasi dan mengambil organ jenazah,” tulis indo_psikologi dalam komentarnya.

BACA JUGA :   Tunjangan PNS di IKN : Inovasi Baru Pemerintah yang Menguntungkan

Komentar tersebut menyoroti bahwa ini bukan kali pertama Israel dituduh melakukan tindakan serupa terhadap jenazah warga Palestina.

Sebelumnya, mereka disebut pernah menggali kuburan di kamp pengungsian Jabalia dan mencuri jenazah.

Kondisi jenazah yang dikembalikan dalam keadaan tak utuh dan dugaan tindakan memutilasi serta pencurian organ oleh Israel menimbulkan kecaman dan keprihatinan internasional.

Pihak berwenang di berbagai negara dan organisasi hak asasi manusia menuntut klarifikasi serta tindakan tegas terkait perilaku kontroversial ini.

Israel sendiri belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan tersebut.

Masyarakat internasional menantikan perkembangan lebih lanjut seiring berlanjutnya investigasi terhadap kasus ini, yang semakin meningkatkan ketegangan di kawasan Timur Tengah.

Sumber:@indo_psikologi

asuransi syariah, life insurance, car insurance, student insurance

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*