Fataya.co.id – Iran dan Rusia mengambil langkah tegas dengan sepakat untuk berdagang menggunakan mata uang lokal, menghindari penggunaan dolar Amerika Serikat (AS). Keputusan ini dilakukan dalam pertemuan gubernur bank sentral kedua negara pada Kamis (28/12/2023), sebagai respons terhadap deretan sanksi ekonomi dari AS.
Media pemerintah Iran menyatakan, “Bank-bank dan pelaku ekonomi dapat menggunakan infrastruktur termasuk sistem antar bank non-SWIFT untuk bertransaksi dalam mata uang lokal.” Tindakan ini diambil untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dan mengurangi dampak sanksi.
Lebih lanjut, Anggota Uni Ekonomi Eurasia (EEU) yang dipimpin Rusia menandatangani perjanjian perdagangan bebas penuh dengan Iran pada 25 Desember. Ini menunjukkan pentingnya Iran dalam hubungan ekonomi global.
Rusia, yang tak lagi dapat berdagang dengan Barat setelah invasi Moskow di Ukraina, semakin memperkuat hubungannya dengan Iran.
Kesepakatan ini menciptakan dinamika baru dalam geopolitik ekonomi global, menguatkan posisi Iran dan Rusia dalam perdagangan internasional.
Sumber: @idx_channel