Banyuwangi, 20 November 2023 – Kabar gembira bagi para guru ngaji di Banyuwangi, Jawa Timur.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi telah secara resmi menyerahkan insentif total sebesar Rp 9,8 miliar kepada 14.119 guru ngaji yang berdedikasi dalam mendidik anak-anak di kampung-kampung.
Dalam komentarnya di akun Instagram pribadinya, Ipuk Fiestiandani menyampaikan rasa syukurnya, “Alhamdulilah, insentif guru ngaji di Banyuwangi telah diserahkan total Rp 9,8 Miliar. Tiap tahun, secara rutin sejak 2011, Pemkab Banyuwangi memberikan insentif ke guru ngaji di kampung-kampung. Para guru ngaji ini sangat berperan dalam mendidik anak-anak, sangat berperan besar dalam pembentukan karakter yang baik.”
Penyerahan secara simbolis dilakukan di Masjid Jami’ Baitussalam Desa Kedungwungu Kecamatan Tegaldlimo.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah perwakilan guru ngaji, yang menerima apresiasi dan penghargaan atas dedikasi mereka dalam memberikan pendidikan agama kepada generasi muda.
Ipuk Fiestiandani juga menyoroti peran penting para guru ngaji, “Insentif yang diberikan tentu tidak seberapa dibanding jasa beliau-beliau. Tapi ini sebagai salah satu bentuk apresiasi.”
Pemberian insentif ini bukan hanya sekadar nilai materi, namun juga sebagai bentuk pengakuan atas peran besar para guru ngaji dalam pembentukan karakter dan moral anak-anak.
Meskipun nominalnya tidak sebanding dengan jasa mereka, namun diharapkan dapat menjadi motivasi dan bentuk dukungan nyata dari pemerintah kepada para pendidik agama di Banyuwangi.
Semoga insentif ini menjadi berkah bagi semua guru ngaji, dan semakin meningkatkan semangat mereka dalam memberikan pendidikan agama yang berkualitas.
sumber:@ Ipuk Fiestiandani