Fataya.co.id – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh insan Kementerian PUPR yang telah bekerja keras dan penuh dedikasi dalam melaksanakan tugas membangun infrastruktur di seluruh Indonesia.
Melalui kerjasama tim dan kekompakan, Kementerian PUPR berhasil menyelesaikan berbagai tugas dan amanah pembangunan.
Dalam arahannya pada Upacara Peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum ke-78 di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, pada Minggu (3/12/2023), Menteri Basuki menegaskan bahwa tugas dan amanah tersebut adalah bentuk kepercayaan tinggi yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo.
Selain itu, itu juga merupakan cermin dari harapan besar masyarakat terhadap hadirnya infrastruktur berkualitas.
“Tugas dan amanah tadi adalah wujud dari kepercayaan yang tinggi yang diberikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo, sekaligus cermin dari harapan yang besar dari masyarakat atas hadirnya infrastruktur yang berkualitas. Kita harus terus istikhomah dalam menjaga kepercayaan Pemerintah dan publik kepada Kementerian PUPR yang kita cintai ini,” kata Menteri PUPR.
Selama tahun 2023, Kementerian PUPR menunjukkan kinerja yang membanggakan. Mereka berhasil membantu penyelenggaraan event-event internasional dengan pembangunan infrastruktur, melanjutkan proyek infrastruktur dasar di Kawasan Ekonomi Khusus (IKN) yang memberikan dampak positif berupa masuknya investor.
Proyek ini mencakup pembangunan rumah sakit, hotel, komersial, retail, kantor, dan pusat pengembangan olahraga.
Selain itu, Kementerian PUPR juga fokus pada pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) sepanjang tahun 2023. Sebanyak 88 PSN telah berhasil diselesaikan, termasuk pembangunan bendungan, jalan tol, irigasi, sistem penyediaan air minum, dan Program Satu Juta Rumah.
Program Padat Karya Tunai (PKT) juga tetap menjadi prioritas untuk membantu menyediakan lapangan kerja dan meningkatkan penghasilan, terutama di desa-desa.
Menteri Basuki juga mengingatkan kembali pesan Presiden Joko Widodo dalam penyerahan DIPA 2024. Pesan tersebut menekankan penggunaan anggaran dengan disiplin, teliti, dan tepat sasaran.
Selain itu, manajemen anggaran harus dilakukan dengan transparansi dan akuntabilitas penuh, tanpa memberikan celah sedikitpun untuk korupsi.
“Terakhir, percepat realisasi anggaran dengan orientasi pada hasil dan manfaat maksimal bagi rakyat. Sekali lagi pada 2024 kita mendapat amanah yang besar untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur,” tambah Menteri Basuki.
Dengan pencapaian gemilang sepanjang tahun 2023, Kementerian PUPR siap menjawab tantangan baru pada tahun berikutnya dengan penuh semangat dan dedikasi.
Sumber: @KemenPUPR