Fataya.co.id – Duka mendalam melanda penggemar balap di Indonesia dengan kehilangan dua balapan besar kelas dunia, Formula E dan World Superbike (WSBK), yang seharusnya berlangsung di tanah air pada tahun 2024.
Kabar kepastian Indonesia tidak masuk dalam kalender balap Formula E 2024 diumumkan oleh Federation Internationale de l’Automobile (FIA) pada 20 Oktober 2023. FIA, dengan berat hati, mencoret Jakarta sebagai tuan rumah Formula E karena akan bersamaan dengan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Dalam pengumuman resminya, FIA menyatakan, “Acara yang direncanakan di Jakarta pada Sabtu, 8 Juni, tidak akan dilanjutkan setelah pengumuman masa kampanye pemilihan presiden Indonesia selama sebagian besar bulan Juni.”
Meskipun Jakarta dicoret, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih memiliki kontrak kerja sama dengan FIA selama lima musim ke depan.
Formula E di Ancol, Jakarta Utara, baru bergulir dua kali sejak debutnya pada tahun 2022, dengan seri balapan dua kali pada Sabtu dan Minggu. Penggemar balap tanah air harus menelan pil pahit dengan keputusan ini.
Sementara itu, World Superbike (WSBK) juga meninggalkan Indonesia mulai tahun 2024. Pengumuman ini datang dari Dorna Sports pada 26 Oktober 2023, yang terpaksa mencoret Sirkuit Mandalika dari daftar seri resmi WSBK karena Indonesia merasa bahwa ajang ini tidak memberi dampak positif.
Dorna Sports memutuskan untuk menggantikan Sirkuit Mandalika dengan Sirkuit Balaton Park, Hungaria, dan Sirkuit Cremona, Italia.
Sebagai hasilnya, WSBK 2024 akan menggelar 12 seri balapan, tanpa melibatkan Indonesia.
WSBK sendiri menjadi seri balapan internasional pertama yang digelar di Sirkuit Mandalika pada November 2021, dan terakhir dihelat pada 4-5 Maret tahun berikutnya.
Dengan kehilangan Formula E dan WSBK, kini tinggal MotoGP sebagai satu-satunya seri balapan internasional yang dijadwalkan akan berlangsung di Sirkuit Mandalika pada tahun mendatang.
Meskipun demikian, ada beberapa ajang lain yang levelnya tidak terlalu besar yang masih akan digelar di tanah air, tetapi kehilangan dua balapan besar ini menjadi pukulan telak bagi komunitas balap Indonesia.
Sumber: @CNNIndonesia