Takefusa Kubo Warning: Indonesia Bukan Lawan Main-main di Piala Asia 2023!

Takefusa Kubo

Fataya.co.id – Bintang muda Jepang, Takefusa Kubo, menyatakan keprihatinannya terhadap pertandingan melawan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.

Melalui akun Instagram resmi @bolanet, Kubo menyoroti kekhawatirannya bahwa terlalu memikirkan kemungkinan berhadapan dengan Timnas Korea Selatan bisa membuat timnya tergelincir.

Dalam postingan tersebut, Kubo dengan tegas mengungkapkan, “Indonesia tidak bisa dipandang remeh! Terlalu fokus pada kemungkinan berhadapan dengan Korea Selatan bisa membuat kami kehilangan konsentrasi dan menghadapi tantangan berat dari Timnas Indonesia.”

Pernyataan ini mencerminkan keseriusan Kubo terhadap pertandingan yang akan datang dan betapa pentingnya tidak meremehkan lawan.

Meski banyak pihak yang menganggap pertemuan dengan Timnas Indonesia sebagai pertandingan yang seharusnya mudah untuk Timnas Jepang, Kubo justru menggarisbawahi kekuatan dan potensi dari tim Indonesia.

Takefusa Kubo

Kubo melanjutkan, “Saya yakin Indonesia memiliki pemain-pemain hebat dan semangat juang yang tinggi. Kami harus memberikan respek yang sepadan dan tetap fokus pada pertandingan satu per satu.”

Komentar Kubo ini tentu menjadi perhatian para penggemar sepak bola di Indonesia dan Jepang, karena menggarisbawahi pentingnya menghormati setiap lawan di pentas sepak bola internasional.

Sebagai pemain yang memiliki pengalaman bermain di berbagai kompetisi top Eropa, Kubo juga memberikan pesan kepada rekan-rekannya untuk tidak meremehkan lawan, terutama saat berhadapan dengan tim-tim yang dianggap ‘underdog’.

Dengan pernyataan ini, Kubo juga menyiratkan bahwa pertandingan di Piala Asia 2023 akan menjadi arena yang penuh dengan kejutan, dan bahwa tim-tim yang dianggap kurang kuat tetap memiliki potensi untuk menciptakan kejutan dan membalikkan prediksi.

Sumber: @bolanet

asuransi syariah, life insurance, car insurance, student insurance

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*