Fataya.co.id – Ibu kota baru Nusantara (IKN) akan menjadi pusat inovasi dengan konsep smart city yang mengintegrasikan berbagai teknologi canggih. Salah satu aspek kunci dari konsep ini adalah penggunaan smart pole atau tiang lampu pintar, yang bukan hanya berfungsi sebagai pencahayaan tetapi juga sebagai bagian integral dari intelligent transport system.
Kepala Otorita IKN, Bambang Suhartono, menjelaskan bahwa smart pole memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan kendaraan yang memasuki wilayah ibu kota baru. “Misalnya Smart Pole, bukan hanya tiang lampu tapi berfungsi sebagai alat untuk melakukan intelligent transport system. Bisa berkomunikasi dengan kendaraan yang masuk, memberikan informasi,” ujar Bambang Suhartono pada Selasa (30/1).
Selain smart pole, IKN juga akan menghadirkan teknologi lain seperti transportasi tanpa awak dan drone. Semua rencana ini masih dalam tahap proof of concept, menunjukkan komitmen IKN untuk menghadirkan solusi transportasi dan infrastruktur yang canggih dan efisien.
Sebelumnya, IKN juga merencanakan kehadiran taksi terbang sebagai moda transportasi inovatif. Bambang Suhartono menyatakan bahwa proof-of-concept untuk taksi terbang akan dilakukan bersama dengan Hyundai. Taksi terbang ini direncanakan dapat mengangkut empat penumpang dengan seorang pilot, dan akan menjadi moda transportasi untuk masyarakat berpindah, terutama di wilayah Nusantara dan sekitarnya.
Dengan langkah-langkah inovatif ini, Ibu Kota Baru Nusantara (IKN) diharapkan menjadi contoh kota pintar yang dapat meningkatkan efisiensi, kenyamanan, dan keamanan bagi penduduknya. Masyarakat dunia dapat menantikan perkembangan lebih lanjut terkait implementasi teknologi canggih di IKN yang akan membentuk masa depan urbanisasi yang lebih modern dan berkelanjutan.
Sumber: @cnbcindonesia