Fataya.co.id – Peristiwa langka “matahari kembar” di Sumatera Barat (Sumbar) membuat heboh di media sosial pada Jumat (23/2) pukul 12.10 WIB.
Video berdurasi 1 menit 44 detik tersebut memperoleh beragam tanggapan dari pengguna X.
Menyikapi fenomena ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan.
Menurut Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Minangkabau, Yudha Nugraha, peristiwa matahari kembar atau yang dalam dunia sains dikenal sebagai sun dog, adalah fenomena alam biasa.
Ia menegaskan bahwa ini bukanlah tanda bencana atau kondisi mengerikan lainnya, melainkan fenomena alam yang wajar.
Yudha menjelaskan bahwa fenomena matahari kembar terjadi akibat peralihan musim dari hujan ke kemarau.
Fenomena ini muncul saat ada pembiasan atmosfer pada partikel hidrometeorologis atau partikel basah seperti es.
Hal ini menyebabkan matahari terlihat terbelah menjadi dua, menciptakan ilusi matahari ganda yang menakjubkan.
Sumber: @suarapembaruan.id