fataya.co.id – Pondok Pesantren Gus Azmi adalah tempat di mana Gus Azmi, seorang santri yang terkenal melalui video menyanyikan lagu sholawat yang viral di media sosial, menempuh pendidikan.
Gus Azmi berada di Pondok Pesantren Nurul Qodim di Kalikajar Kulon, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Di sini, dia bergabung dengan grup sholawat Syubbanul Muslimin dan terus mendapatkan pengakuan dari masyarakat. Ingin tahu lebih lanjut? Simak informasinya disini!
Table of Contents
Biodata Gus Azmi
Di Indonesia, banyak santri pria dan santriwati yang mencapai ketenaran, baik karena daya tarik fisik, prestasi, atau akhlak mulia mereka. Salah satu santri yang mencuat sebagai figur publik adalah Gus Azmi, seorang santri dari Pondok Pesantren di Blitar.
Gus Azmi dikenal luas setelah video dirinya menyanyikan lagu sholawat menjadi viral di media sosial. Kesuksesan tersebut memberikan dampak positif pada grup hadrohnya yang bernama Syuban, membuka peluang pekerjaan dari berbagai penjuru.
Bagi yang belum mengenal Gus Azmi, di samping bakat menyanyinya, ia juga seorang santri pondok. Deskripsi lengkap tentang Gus Azmi meliputi latar belakang keluarganya, nama panggilan “Gus,” alamat rumah, tinggi badan, dan informasi lainnya dapat dijelaskan sebagai berikut:
Profil Lengkap Gus Azmi
Nama Lengkap : Muhammad Ulul Azmi Askandar Al-Abshor
Nama Panggung : Gus Azmi
Tempat, Tanggal Lahir : Probolinggo, 23 April 2004
Tinggi Gus Azmi : 170 cm
Asal : Probolinggo
Umur : 19 Tahun
Bakat : Menyanyi
Profesi : Penyanyi
Status : Pelajar
Agama : Islam
Suku : Jawa
Nama Ayah : Ahmad Ulil Abshor Ishomuddin
Nama Ibu : Laila Sydzili Azkandar
Instagram Gus Azmi : Asmi Askandar
Instagram Grup Hadroh : Syubbanul_Muslimin
Youtube : Majelis Syubbanul Muslimin
Fakta Unik Gus Azmi
Gus Azmi adalah seorang santri yang terkenal di Indonesia. Namun, ada beberapa fakta unik tentang Gus Azmi yang mungkin belum banyak diketahui oleh orang-orang. Yuk, simak fakta-fakta menarik tentang Gus Azmi berikut ini:
1. Pemain Film “The Santri”
Gus Azmi juga memiliki bakat di dunia akting. Ia didaulat untuk membintangi film berjudul “The Santri” yang diinisiasi oleh PBNU melalui NU Channel. Hal ini menunjukkan bahwa Gus Azmi memiliki kemampuan yang multifaset, tidak hanya dalam bidang musik, tetapi juga dalam seni peran.
2. Pengaruh Gus Azmi dalam Grup Sholawat Syubbanul Muslimin
Gus Azmi merupakan vokal utama dalam grup sholawat Syubbanul Muslimin. Grup ini dibentuk oleh KH. Hafidzul Hakim Noer dengan tujuan untuk menghadirkan musik religi yang dapat menginspirasi dan mendekatkan remaja pada ajaran Islam. Gus Azmi menjadi salah satu penggerak utama dalam grup ini dan berhasil mencuri perhatian banyak orang dengan suaranya yang merdu.
3. Pendidikan di Pondok Pesantren Nurul Qodim
Gus Azmi mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Nurul Qodim, Probolinggo, Jawa Timur. Di sana, ia belajar berbagai ilmu agama dan kesenian, termasuk belajar menyanyikan lagu-lagu sholawat.
Pondok pesantren ini memberikan pondasi yang kuat bagi Gus Azmi dalam memperdalam pengetahuan agama dan mengembangkan bakat musiknya.
4. Harga Masuk Pondok Pesantren Gus Azmi
Bagi yang tertarik memasukkan anak ke Pondok Pesantren Gus Azmi, perlu diketahui bahwa biaya masuknya cukup tinggi. Menurut informasi yang berhasil dikumpulkan, biaya masuk Pondok Pesantren Gus Azmi mencapai minimal 6 juta rupiah. Namun, biaya tersebut sebanding dengan fasilitas dan pendidikan yang diberikan di pondok pesantren tersebut.
5. Aktif dalam Kegiatan Sosial
Selain berkarir di dunia musik, Gus Azmi juga aktif dalam kegiatan sosial. Ia sering kali terlibat dalam aksi bakti sosial, seperti mengunjungi panti asuhan, memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu, dan berpartisipasi dalam program-program kemanusiaan.
Hal ini menunjukkan bahwa Gus Azmi tidak hanya memiliki bakat musik yang luar biasa, tetapi juga memiliki hati yang penuh kasih sayang terhadap sesama.
Pondok Pesantren Gus Azmi
Setelah meninjau profil dan beberapa fakta unik dari Gus Azmi, mungkin masih ada informasi yang kurang. Salah satu aspek yang belum disebutkan adalah Pondok Pesantren tempat Gus Azmi menuntut ilmu. Banyak yang penasaran di mana Gus Azmi nyantri, alamat Pondok Pesantren-nya, dan berapa biaya masuknya.
Gus Azmi memperoleh pendidikan di Pondok Pesantren Nurul Qodim, yang berlokasi di Dusun Krajan, Kalikajar Kulon, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Terletak tidak terlalu jauh dari Pondok Pesantren Al Huda Doglo, salah satu pesantren terkemuka di Boyolali. Di Pondok Pesantren Nurul Qodim, Gus Azmi belajar berbagai ilmu agama, seni, termasuk keterampilan menyanyikan lagu-lagu sholawat.
Bagi yang tertarik memasukkan anak mereka ke Pondok Pesantren Gus Azmi, perlu mempersiapkan dana minimal 6 juta rupiah. Saat ini, Gus Azmi telah fokus berkarir di dunia musik bersama grup hadroh Syubban. Dia juga terlibat dalam berbagai kegiatan seperti menjadi narasumber di acara podcast YouTube, talk show di TV, dan kegiatan sosial lainnya.
Kenapa Azmi Dipanggil Gus?
Azmi dipanggil Gus karena itu adalah gelar kehormatan yang diberikan kepada santri laki-laki di pesantren. Gelar “Gus” merupakan singkatan dari “Guru” atau “Kakak Guru” yang menunjukkan penghormatan dan pengakuan atas pengetahuan dan keahlian agama yang dimiliki oleh Azmi. Gelar ini juga menunjukkan kedewasaan dan kematangan spiritual Azmi dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam.
Sebagai seorang santri yang berdedikasi dan berprestasi, Azmi pantas mendapatkan gelar tersebut sebagai bentuk penghargaan atas dedikasinya dalam menuntut ilmu agama di pondok pesantren. Dengan dipanggil “Gus”, Azmi juga dihormati dan diakui sebagai sosok yang memiliki pengaruh positif dalam komunitas pesantren dan masyarakat sekitarnya.
Penutup
Secara singkat, Gus Azmi, santri terkenal dari Pondok Pesantren Nurul Qodim, Probolinggo, Jawa Timur, telah mengukir namanya dalam dunia musik dan kegiatan sosial. Melalui video viral menyanyikan lagu sholawat, dia memimpin grup hadroh Syubbanul Muslimin menuai kesuksesan. Dikenal juga sebagai pemain film “The Santri,” Gus Azmi memperlihatkan bakatnya dalam seni peran, menjadikannya sosok yang multifaset.
Meskipun biaya masuk Pondok Pesantren Gus Azmi cukup tinggi, namun fasilitas dan pendidikan yang diberikan sebanding dengan reputasi pesantren tersebut. Gus Azmi, yang dipanggil “Gus” sebagai bentuk penghormatan di dunia pesantren, tidak hanya mencuri perhatian dengan suara merdunya, tetapi juga melibatkan diri dalam berbagai kegiatan sosial, menunjukkan hati yang penuh kasih sayang terhadap sesama.
Keseluruhan, profil dan kontribusi Gus Azmi mencerminkan dedikasi dalam menuntut ilmu agama, berkarir di dunia musik, serta menjadi inspirasi positif bagi masyarakat.
