Fataya.co.id – Band punk rock terkenal asal Amerika Serikat Green Day, mendapat sorotan tajam setelah mengganti lirik lagu “American Idiot” pada penampilan malam tahun baru.
Bait yang semula “I’m not a part of a redneck agenda” diubah menjadi “I’m not a part of the MAGA agenda,” merujuk pada slogan kampanye Donald Trump, “Make America Great Again”.
Perubahan ini memicu kemarahan pendukung Trump di media sosial, mengekspos ketegangan politik di panggung musik. Langkah Green Day bukan sekadar kreativitas, melainkan keterlibatan dalam ketegangan politik.
Dalam polarisasi politik Amerika, peristiwa ini menunjukkan bahwa seni musik tetap menjadi saluran ekspresi pandangan politik.
Tindakan ini, kontroversial namun berani, menyoroti peran seniman dalam mencerminkan dan membentuk dinamika politik yang ada.
Kontroversi ini, meskipun memperdalam perpecahan di antara penggemar musik, menggarisbawahi kekuatan seni sebagai pembawa pesan sosial.
Green Day memberikan pengingat bahwa seniman memiliki peran kunci dalam menciptakan dialog dan refleksi atas realitas sosial, meski terkadang dengan risiko memicu perpecahan.
Sumber : @currentchoes.music