Fataya.co.id -Media sosial baru-baru ini diramaikan oleh sebuah video kontroversial yang membandingkan kandungan bromat dalam air minum kemasan, yang konon dapat meningkatkan risiko kanker.
Video tersebut menyebutkan bahwa air minum merek Le Minerale memiliki kadar bromat yang jauh melebihi batas aman yang ditetapkan oleh BPOM, bahkan mencapai angka mencengangkan 58,8, jauh di atas batas maksimal yang ditetapkan sebesar 10.
Menyikapi kontroversi ini, Manajemen PT Tirta Fresindo Jaya selaku produsen Le Minerale angkat bicara.
Marketing Director Le Minerale, Febri Satria Hutama mengecam keras penyebaran informasi hoaks tersebut.
Febri menyatakan bahwa video tersebut tidak berdasar dan cenderung tendensius.”Video itu jelas tak berdasar dan tendensius,” kata Febri.
Febri menegaskan komitmen Le Minerale dalam menyediakan air mineral yang aman dan sehat bagi masyarakat Indonesia.
Dia menjelaskan bahwa perusahaan rutin melakukan pengujian kadar bromat setiap enam bulan sekali di laboratorium terakreditasi Badan Besar Industri Agro (BBIA).
Hasil pengujian terakhir menunjukkan bahwa kadar bromat dalam Le Minerale hanya 0,4 parts per billion (ppb) atau 0,0004 mg/L, jauh di bawah batas aman yang ditetapkan.
“Le Minerale melakukan uji kadar bromat secara rutin dan berkala setiap 6 bulan sekali. Hasilnya konsisten jauh di bawah ambang batas yang ditetapkan,” tambah Febri.
Dengan hasil uji yang jelas menunjukkan bahwa Le Minerale aman untuk dikonsumsi, perusahaan berharap masyarakat tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak akurat dan merugikan ini.
“Kami berharap masyarakat tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak akurat dan merugikan perusahaan secara khusus,” tutup Febri.
Sumber: @ctd.insider
