Fataya.co.id – Penyerang muda Manchester United, Rasmus Hojlund, sedang menjadi sorotan karena gaya bermainnya yang terkesan individualis.
Menurut catatan Sky Sports, dalam lima gol terakhir Hojlund di semua kompetisi, hanya satu gol yang dibuatnya dengan meneruskan operan rekan satu tim.
“Hojlund lebih sering bergerak sendiri, jarang diladeni,” tulis akun Instagram @bolanet.
Hojlund telah melepas total 24 percobaan tembakan di Premier League musim ini, sepertiga di antaranya dia buat tanpa menunggu operan dari rekan satu tim.
“Bisa dilihat bahwa angka tersebut sangat rendah. Hojlund lebih banyak berusaha sendiri untuk melepas percobaan tembakan. Seharusnya, kondisi ini mengkhawatirkan,” ungkap @bolanet.
Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana Manchester United membangun serangan dan bagaimana mereka melayani striker mereka.
“Masalahnya ada di supply line MU. Striker mereka tidak cukup mendapatkan bola untuk menembak, bagaimana bisa diharapkan untuk mencetak gol?” tanya @bolanet.
Jika Manchester United ingin memaksimalkan potensi Hojlund, mereka perlu meningkatkan kualitas umpan dan servis kepada para strikernya.
Sumber: @bolanet