Fataya.co.id-Ketersediaan stok gas di Indonesia diperkirakan semakin besar seiring dengan penemuan cadangan gas yang terus berlanjut. Neraca gas bumi 2023-2032 memperlihatkan bahwa surplus gas bisa terjadi mulai 2025.
Rizal Fajar Muttaqien, Koordinator Penyiapan Program Migas Ditjen Migas Kementerian ESDM, mengungkapkan bahwa langkah yang perlu diambil adalah mempersiapkan calon pembeli gas domestik guna mengatasi kelebihan pasokan yang mungkin terjadi mulai 2025.
Pemerintah telah berinisiatif mengisi gap antara sumber pasokan gas dan wilayah yang membutuhkan gas melalui proyek pipa gas transmisi ruas Cirebon–Semarang (Cisem). Dengan konektivitas yang semakin baik, Indonesia hampir tersambung dari Sumatera hingga ke Jawa.
Meskipun kebutuhan gas domestik mengalami pertumbuhan, penurunan ekspor gas dimulai sejak 2012. Hal ini sejalan dengan peningkatan penggunaan gas untuk kebutuhan dalam negeri.
Sumber:@idx_channel