Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, dengan tegas menyatakan bahwa dirinya tidak menghindari atau mangkir dari panggilan pemeriksaan Polda Metro Jaya terkait kasus yang menjeratnya saat ini. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Firli Bahuri setelah mengikuti roadshow Bus KPK dan acara “Road to Hakordia 2023” di Balai Meuseuraya Aceh (BMA), seperti dilaporkan oleh Antara pada Jumat (10/11).
Seperti diketahui, pada Selasa (7/11) pukul 10.00 WIB, Firli Bahuri kembali tidak memenuhi panggilan pemeriksaan dari Polda Metro Jaya. Ketua KPK ini pada hari itu memilih berangkat ke Aceh untuk menghadiri kegiatan roadshow Bus KPK dan acara “Road to Hakordia 2023.” Ini merupakan kedua kalinya Firli tidak hadir dalam panggilan pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus dugaan pemerasan yang menimpa mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
Pada kesempatan tersebut, Firli Bahuri menyatakan, “Saya ingin menegaskan bahwa saya tidak menghindari panggilan pemeriksaan. Kehadiran saya di Aceh merupakan bagian dari agenda resmi yang telah dijadwalkan sebelumnya. Saya akan memastikan untuk memenuhi kewajiban sebagai saksi secepatnya.”
Polda Metro Jaya telah menjadwalkan ulang panggilan pemeriksaan Firli Bahuri, namun hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi mengenai tanggal yang baru. Kasus ini terkait dengan dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan keterlibatan Firli Bahuri sebagai saksi menjadi sorotan publik.
Sumber:@kumparan