fataya.co.id – Get Out adalah sebuah film horor yang memberikan nuansa yang berbeda dari kebanyakan film bergenre serupa. Dalam film ini, nuansa horor terbentuk dari interaksi verbal serta gestur para pemainnya, tanpa adanya jumpscare atau kejadian supernatural yang biasa terjadi dalam film horor. Film ini mengangkat isu rasisme warna kulit antara orang-orang Afrika dan Eropa, dan berhasil mendapatkan rating positif yang tinggi dari kritikus dan penonton.
Dalam pembukaan film ini, kita diperkenalkan dengan tokoh utama bernama Chris, seorang fotografer kulit hitam yang sedang menjalin hubungan dengan Rose, seorang wanita kulit putih. Mereka terlihat bahagia bersama, namun Chris merasa tidak nyaman dengan sikap aneh orang-orang di sekitarnya. Film ini berhasil menciptakan ketegangan melalui interaksi verbal dan gestur para pemainnya, membuat penonton merasa tidak nyaman melihat tingkah laku mereka.
Get Out sukses menjadi salah satu film horor tersukses sepanjang sejarah dengan ulasan positif yang tinggi. Film ini menghadirkan cerita yang sensitif tentang rasisme dalam bentuk yang berbeda dari kebanyakan film horor. Dengan alur cerita yang menarik dan penampilan akting yang kuat, Get Out menjadi film yang wajib ditonton bagi pecinta genre horor.
Table of Contents
A. Sinopsis singkat
Get Out adalah sebuah film horor yang dirilis pada tahun 2017. Film ini disutradarai oleh Jordan Peele dan dibintangi oleh Daniel Kaluuya dan Allison Williams. Cerita film ini berkisah tentang seorang fotografer bernama Chris, yang merupakan seorang pria kulit hitam, dan pacarnya, Rose.
Kisah dimulai ketika Chris dan Rose mengunjungi keluarga Rose di pedesaan. Namun, seiring berjalannya waktu, Chris mulai merasa tidak nyaman dengan perilaku aneh yang ditunjukkan oleh keluarga Rose dan orang-orang di sekitarnya. Mereka berperilaku seolah-olah tidak memiliki masalah dengan ras kulit hitam, tetapi ada sesuatu yang tidak beres.
Chris mulai mencurigai bahwa ada sesuatu yang janggal terjadi di tempat tersebut. Dia mulai menggali lebih dalam dan menemukan bahwa keluarga Rose terlibat dalam praktik yang mengerikan yang melibatkan rasisme dan manipulasi pikiran. Chris harus berjuang untuk keluar dari situasi yang semakin berbahaya dan menyelamatkan dirinya sendiri.
Get Out menghadirkan nuansa horor yang berbeda dari kebanyakan film horor lainnya. Film ini tidak mengandalkan jumpscare atau penampakan hantu, tetapi lebih fokus pada interaksi verbal dan gestur para pemainnya. Penonton akan merasa tidak nyaman melihat bagaimana orang-orang di sekitar Chris berperilaku aneh dan dingin, meskipun mereka berusaha menyembunyikan niat jahat mereka.
Film ini mendapatkan banyak pujian dari kritikus dan penonton. Dengan rating positif mencapai 98% di Rotten Tomatoes, Get Out berhasil menjadi salah satu film tersukses sepanjang sejarah. Film ini juga mendapatkan beberapa nominasi, termasuk aktor terbaik, gambar terbaik, dan alur cerita terbaik.
Dengan cerita yang menegangkan, penokohan yang kuat, dan penilaian positif yang tinggi, Get Out adalah film horor yang layak ditonton bagi pecinta genre ini. Film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengangkat isu sensitif tentang rasisme warna kulit dengan cara yang unik dan menarik.
B. Analisis Tema
Get Out adalah sebuah film horor yang rilis pada tahun 2017. Jordan Peele sebagai sutradara dan Daniel Kaluuya serta Allison Williams sebagai bintang film ini. Dalam film ini, tema yang diangkat adalah isu rasisme warna kulit antara orang-orang Afrika dan Eropa.
Film Get Out menghadirkan nuansa horor yang berbeda dari kebanyakan film horor lainnya. Tidak ada jumpscare atau penampakan hantu yang menakutkan. Namun, film ini berhasil menciptakan ketegangan dan kecemasan melalui interaksi verbal serta gestur para pemainnya.
Cerita dalam film ini berfokus pada seorang fotografer kulit hitam bernama Chris, yang berpacaran dengan seorang wanita bernama Rose. Chris mengalami kejadian-kejadian aneh ketika ia berkunjung ke rumah keluarga Rose. Ia merasa tidak nyaman dengan sikap aneh dan pura-pura tidak memiliki masalah dengan ras kulit hitam dari orang-orang di sekitarnya.
Melalui cerita ini, film Get Out mengangkat isu rasisme dengan cara yang unik dan menegangkan. Jordan Peele sebagai sutradara berhasil menyuarakan isu ini melalui alur cerita yang menarik dan menghadirkan ketegangan yang terus meningkat.
Film ini mendapatkan banyak pujian dari kritikus dan penonton. Dalam situs rating film Rotten Tomatoes, Get Out mendapatkan rating positif mencapai 98 persen dari pengamat film dan 86 persen dari penonton. Film ini juga berhasil masuk dalam jajaran nominasi, seperti aktor terbaik, gambar terbaik, dan alur cerita terbaik.
Dengan mengangkat tema rasisme dalam bentuk film horor, Get Out berhasil memberikan pengalaman menonton yang berbeda dan menggugah pemikiran penonton tentang isu ini. Film ini menjadi salah satu film horor tersukses sepanjang sejarah dan memberikan kontribusi dalam menghadirkan film horor yang berani keluar dari zona nyaman.
C. Kesimpulan
Get Out adalah sebuah film horor yang menghadirkan nuansa yang berbeda dari kebanyakan film horor lainnya. Film ini berhasil menciptakan ketegangan dan rasa tidak nyaman melalui interaksi verbal dan gestur para pemainnya, tanpa mengandalkan jumpscare atau kejadian supernatural yang biasa terjadi dalam film horor.
Film ini mengangkat isu rasisme warna kulit antara orang-orang Afrika dan Eropa dengan sangat sensitif. Sutradara Jordan Peele berhasil menyuarakan isu ini melalui cerita yang menegangkan dan menghadirkan alur cerita yang menarik.
Get Out mendapatkan banyak pujian dari kritikus dan penonton. Dalam situs rating film Rotten Tomatoes, film ini mendapatkan rating positif mencapai 98 persen dari pengamat film dan 86 persen dari penonton. Film ini juga berhasil masuk dalam jajaran nominasi aktor terbaik, gambar terbaik, dan alur cerita terbaik.
Dalam hal pendapatan, Get Out juga sukses besar di Amerika Serikat dengan meraup pendapatan sebesar USD150.3 juta, plus 6.7 juta dari penayangan di seluruh dunia. Bahkan, film ini berhasil mengalahkan film sekelas The LEGO Batman Movie pada penayangan minggu pertama.
Kesimpulannya, Get Out adalah sebuah film horor yang berhasil menghadirkan nuansa yang berbeda dengan menggabungkan elemen horor dengan isu rasisme. Film ini sukses besar baik dari segi kritikus maupun pendapatan. Jika Anda menyukai film horor yang tidak konvensional dan memiliki pesan yang kuat, maka Get Out adalah pilihan yang tepat.
D. Pesan Film
Get Out adalah sebuah film horor yang menghadirkan nuansa yang berbeda dari kebanyakan film horor lainnya. Film ini berhasil menciptakan ketegangan dan rasa tidak nyaman melalui interaksi verbal dan gestur para pemainnya, tanpa mengandalkan jumpscare atau kejadian supernatural yang biasa terjadi dalam film horor.
Film ini mengangkat isu rasisme warna kulit antara orang-orang Afrika dan Eropa dengan sangat sensitif. Sutradara Jordan Peele berhasil menyuarakan isu ini melalui cerita yang menegangkan dan menghadirkan alur cerita yang menarik.
Get Out mendapatkan banyak pujian dari kritikus dan penonton. Dalam situs rating film Rotten Tomatoes, film ini mendapatkan rating positif mencapai 98 persen dari pengamat film dan 86 persen dari penonton. Film ini juga berhasil masuk dalam jajaran nominasi aktor terbaik, gambar terbaik, dan alur cerita terbaik.
Dalam hal pendapatan, Get Out juga sukses besar di Amerika Serikat dengan meraup pendapatan sebesar USD150.3 juta, plus 6.7 juta dari penayangan di seluruh dunia. Bahkan, film ini berhasil mengalahkan film sekelas The LEGO Batman Movie pada penayangan minggu pertama.
Kesimpulannya, Get Out adalah sebuah film horor yang berhasil menghadirkan nuansa yang berbeda dengan menggabungkan elemen horor dengan isu rasisme. Film ini sukses besar baik dari segi kritikus maupun pendapatan. Jika Anda menyukai film horor yang tidak konvensional dan memiliki pesan yang kuat, maka Get Out adalah pilihan yang tepat.