Fataya.co.id – Kombes Irwan Anwar, Kapolretabes Semarang, menepis tudingan bahwa pihaknya meminta video apresiasi kinerja Presiden Jokowi dari rektor Unika Jawa Tengah.
Kebaliknya, pihaknya mengajak tokoh masyarakat untuk mendukung pemilu damai.
Menurut Irwan, kegiatan “cooling system” melibatkan tokoh-tokoh masyarakat, pemuda, agama, dan sivitas akademika untuk mendukung terlaksananya pemilu damai.
Tidak ada unsur politik atau pujian terhadap Jokowi dalam ajakan tersebut.
Irwan menegaskan bahwa video-video yang dihasilkan akan digunakan untuk kampanye pemilu damai melalui media sosial.
Ia juga menekankan bahwa tidak ada paksaan terhadap siapa pun yang diminta memberikan testimoni.
Irwan menyatakan bahwa tujuan mereka adalah menyampaikan pesan dari tokoh-tokoh tersebut kepada masyarakat luas melalui publikasi media sosial.
Hal ini bertujuan untuk memperkuat ajakan-ajakan mendukung pemilu damai di Kota Semarang.
Sumber: @ctd.insider