Fataya.co.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, awalnya menyinggung bahwa Musk akan turut serta dalam pembangunan infrastruktur jaringan di IKN melalui perusahaan internet satelitnya, Starlink.
Namun, pihak Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) membantah klaim tersebut dengan menyatakan bahwa belum ada pembicaraan lebih lanjut terkait rencana investasi Musk di IKN. “Belum ada informasi. Belum ada pembicaraan secara detil soal itu,” ungkap Juru Bicara OIKN, Troy Pantouw.
Troy juga menegaskan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima Letter of Intent (LoI) dari Elon Musk terkait minat investasi tersebut. “Belum. Belum ada (LoI),” tambahnya.
Sebelumnya, Luhut menyatakan telah berkomunikasi dengan Chief Executive Officer SpaceX dan Tesla, Elon Musk, terkait pemasangan internet di IKN melalui Starlink. Namun, belum ada kepastian mengenai realisasi dari rencana tersebut.
“Saya dengan Elon Musk, kapan saya teleponan (mengingat-mengingat-red), Jumat, Jumat lalu. Kan Starlink mau masuk (ke IKN). Saya kira hampir selesai ya persyaratannya. Dia akan ke IKN,” ujar Luhut.
Namun demikian, kemungkinan kedatangan Musk dan jaringan internetnya ke IKN masih tergantung pada izin yang akan diberikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Sehingga, status rencana investasi Musk di IKN masih menjadi spekulasi hingga adanya konfirmasi lebih lanjut dari pihak terkait.
Sumber: @idx_channel