Fataya.co.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah mengeluarkan Surat Edaran yang menekankan pentingnya perhatian terhadap isu kesehatan mental dan kesejahteraan karyawan di seluruh perusahaan BUMN.
Dalam surat edaran tersebut, Erick meminta agar perusahaan BUMN tidak mengabaikan aspek kesehatan mental dan wellbeing karyawan.
Erick Thohir juga memberikan dorongan kepada semua perusahaan BUMN untuk menyediakan fasilitas penitipan anak atau daycare sebagai langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan para karyawan.
Dalam kutipan langsung dari surat edaran tersebut, Erick menyatakan, “… Kami juga mendorong perusahaan BUMN untuk menyediakan fasilitas penunjang bagi ibu yang bekerja, seperti ruang laktasi dan daycare.”
Lebih lanjut, Erick menjelaskan bahwa daycare tidak hanya sekadar tempat bermain bagi anak-anak, melainkan juga sebagai fasilitas yang menyediakan makanan bergizi, kesempatan bersosialisasi, dan lingkungan belajar yang positif.
Pentingnya fasilitas penitipan anak seperti daycare bukanlah hal baru di negara-negara maju.
Negara-negara dengan indeks gender yang baik, seperti Finlandia dan Swedia, bahkan memberikan subsidi khusus untuk daycare sebagai bentuk dukungan kepada orang tua yang bekerja.
Meskipun demikian, di Indonesia, daycare masih dianggap sebagai barang mewah.
Sayangnya, ketersediaan fasilitas penitipan anak yang memadai masih menjadi tantangan, menunjukkan bahwa upaya untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan melalui langkah ini perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut.
Sumber: @cnbcindonesia