Pada hari Jumat kemarin, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengunggah momen spesialnya di Pelabuhan Benoa melalui akun Instagram pribadinya.
Dalam postingan tersebut, Erick Thohir tampak ditemani oleh Tantowi Yahya, seorang tokoh ternama, saat mengunjungi Pelabuhan Benoa yang baru selesai menjalani proses renovasi.
“Saat saya berkunjung ke sini pada tahun 2019, belum ada kapal pesiar yang bisa bersandar. Sekarang, kami bisa melihat langsung kapal pesiar yang besarnya setara dengan hotel bintang 5, bersandar di Pelabuhan Benoa,” ungkap Erick Thohir dalam keterangannya.
Renovasi Pelabuhan Benoa, yang dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), memiliki dampak positif yang signifikan.
Kini, Pelabuhan Benoa tidak hanya menjadi lebih modern dan estetis, tetapi juga mampu menarik perhatian kapal pesiar berukuran besar.
Dalam penjelasannya, Erick Thohir mengapresiasi upaya BUMN melalui Pelindo dalam membangun fasilitas transportasi publik, khususnya pelabuhan kelas dunia. “Fasilitas ini tidak hanya akan menambah jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bali, tetapi juga membuka lapangan kerja untuk masyarakat Bali,” ujarnya.
Renovasi Pelabuhan Benoa menjadi langkah strategis dalam mendukung pariwisata dan ekonomi lokal.
Dengan adanya fasilitas baru yang memadai, Pelabuhan Benoa diharapkan dapat menjadi magnet bagi kapal pesiar dan wisatawan, menjadikannya destinasi unggulan di kawasan Asia Tenggara.
Pada akhir kunjungannya, Erick Thohir dan Tantowi Yahya sepakat untuk terus mendukung pengembangan infrastruktur pariwisata di Indonesia, termasuk pembangunan pelabuhan dan fasilitas transportasi yang dapat meningkatkan daya tarik destinasi wisata.
Semua upaya ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.
sumber:@erick thohir