Fataya.co.id – Manajer Timnas Indonesia, Endri Erawan, mengeluarkan protes keras terhadap keputusan kontroversial wasit Tantashev Ilgiz dalam pertandingan melawan Irak di Stadion Ahmad bin Ali.
Meskipun telah dilakukan peninjauan VAR, gol dari Osama Rashid yang diakui wasit menjadi pemicu kekecewaan tim Indonesia.
“Setelah pertandingan, kami secara resmi menyampaikan protes keras kepada AFC mengenai pengakuan gol kedua dari Irak.
Kami telah mengajukan formulir protes yang langsung diserahkan ke match commissioner setelah pertandingan berakhir,” ujar Endri dalam sebuah posting di akun Instagramnya, menyikapi pertandingan yang berakhir dengan skor 1-3 untuk kekalahan Indonesia, Senin (15/1/2024).
Endri mengekspresikan harapannya bahwa protes yang mereka ajukan dapat mendorong perangkat pertandingan untuk lebih tegas dan cermat dalam mengambil keputusan di masa mendatang.
Meskipun satu-satunya gol Indonesia dicetak oleh Marselino Ferdinan, kekecewaan pemain dan staf tim terhadap keputusan wasit yang kontroversial tetap terasa.
Pertandingan tersebut tidak hanya meninggalkan kekecewaan di kalangan pemain dan timnas, tetapi juga menciptakan kegaduhan di dunia sepak bola nasional.
Endri menekankan pentingnya transparansi dan keadilan dalam pertandingan, serta berharap agar keputusan-keputusan yang kontroversial dapat diminimalkan.
AFC (Asian Football Confederation) kini diharapkan untuk merespons protes tersebut dengan serius dan melakukan evaluasi terhadap kinerja wasit yang menuai kontroversi.
Indonesia berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan, sehingga integritas dan kredibilitas dunia sepak bola tetap terjaga.
Sumber: @beritasatu