Aksi pengunduran diri kader PDIP Majalengka

Gelombang Pengunduran Diri PDIP Majalengka: Drama Politik Terbaru 2024!

Diposting pada

Fataya.co.id – Setelah Maruarar Sirait mengumumkan pengunduran dirinya dari PDI Perjuangan (PDIP), gelombang pengunduran diri kini melanda kader sayap partai dan simpatisan PDIP di Majalengka, Jawa Barat.

Aksi pengunduran diri kader PDIP Majalengka

Pada Selasa (16/1/2024), para kader dan simpatisan PDIP tersebut secara dramatis menyampaikan keputusan pengunduran diri mereka dengan menggelar aksi di kantor DPC PDIP Majalengka.

Dalam aksi yang diwarnai dengan penggunaan ikat kepala berwarna merah, para kader dan simpatisan PDIP itu melemparkan pita putih di halaman kantor DPC PDIP Perjuangan Majalengka.

Dena M Ramdhan, salah satu kader PDIP Majalengka, menjelaskan bahwa aksi lempar pita tersebut adalah simbol pengunduran diri mereka dari PDIP Majalengka.

“Aksi ini adalah aksi saya dengan teman-teman pamit dari PDI Perjuangan, pamit dengan baik, pamit dengan etika, pamit dengan sopan santun,” ujar Deda Ramdhan. Keputusan pengunduran diri ini, menurut Dena, diambil sebagai langkah terbaik oleh para kader dan simpatisan PDIP di Majalengka.

BACA JUGA :   Gagal di Pemilu: RSUD Siap Bantu Caleg Dengan Layanan Khusus Kejiwaan!

Pengunduran diri tersebut menandai perubahan dinamika politik di tingkat lokal dan menimbulkan pertanyaan tentang faktor-faktor yang mendasarinya.

Belum ada pernyataan resmi dari PDIP terkait dengan gelombang pengunduran diri ini, namun aksi dramatis para kader dan simpatisan PDIP di Majalengka menjadi sorotan dan pembicaraan di media sosial.

Sementara beberapa warga menyambut positif langkah tersebut sebagai bentuk kesadaran politik dan keberanian para kader PDIP Majalengka, pihak lain menyatakan keprihatinan terkait potensi perpecahan di internal partai.

Seiring berjalannya waktu, mungkin akan muncul lebih banyak informasi yang akan menjelaskan lebih lanjut alasan di balik pengunduran diri ini dan dampaknya terhadap dinamika politik di tingkat lokal.

Sumber: @beritasatu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *