Fataya.co.id -Sebuah kisah inspiratif muncul ketika seorang pengguna, X, berbagi pengalaman manis yang dialami kakaknya, seorang guru.
Kakaknya mengalami momen sulit ketika seorang murid mengejeknya dengan kata ‘tolol’, menyebabkan kesedihan dan air mata.
Namun, kejadian ini tidak berakhir dengan duka. Seorang murid lain yang menyaksikan gurunya menangis merespon dengan tindakan luar biasa.
Murid tersebut tidak hanya mengirimkan coklat, tetapi juga menyertakan surat penuh pesan penyemangat agar gurunya tidak lagi bersedih.
Dalam kutipan dari salah satu akun Instagram, “Murid itu juga bertanya kabar gurunya yang terlihat seperti sedang kacau.”
Gestur empati dari murid ini memberikan sentuhan hangat dan kepedulian terhadap kondisi guru yang tengah mengalami kesulitan.
Kejadian ini mencerminkan bagaimana kebaikan dan kepedulian masih hadir di tengah-tengah tantangan.
Sebuah contoh nyata bahwa tindakan kecil dapat membawa dampak besar, membentuk ikatan emosional yang kuat di lingkungan pendidikan.
Kisah ini mengajarkan kita tentang pentingnya empati dan kebaikan, bahkan di dalam situasi yang sulit sekalipun.
Sumber: @indo_psikologi