Gelar Dra. (Doktoranda) adalah gelar akademik kepada perempuan yang telah menyelesaikan program pendidikan sarjana (S1) dalam bidang ilmu-ilmu eksakta atau sosial. Meskipun gelar ini masih berguna di Indonesia sebagai bentuk penghargaan kepada lulusan S1 perempuan, gelar Dra.
Doktoranda juga berguna di Belanda dan masa Hindia Belanda sebagai gelar oleh universitas. Di Belanda, kepada orang yang sudah menyelesaikan program Master (S-2) dan hampir mencapai gelar doktor, yaitu gelar tertinggi dalam bidang akademis. Namun, di Indonesia. Hanya kepada lulusan S1 perempuan.
Meskipun gelar Dra. tidak lagi berguna secara resmi, penggunaannya masih dapat tertemukan dalam beberapa konteks. Gelar ini mencerminkan penghargaan terhadap prestasi akademik perempuan dalam bidang ilmu-ilmu eksakta atau sosial. Meskipun tidak lagi berguna secara luas. Tetap menjadi bagian dari sejarah pendidikan di Indonesia.
Table of Contents
Dra Adalah
1. Gelar Dra. adalah gelar akademik kepada perempuan yang telah menyelesaikan program pendidikan sarjana (S1) dalam bidang ilmu-ilmu eksakta atau sosial.
2. Gelar ini sering berguna di Indonesia sebagai bentuk penghargaan kepada lulusan S1 perempuan.
3. Gelar Dra. merupakan singkatan dari Doktoranda, yang berasal dari bahasa Belanda dan mempunyai arti “Ia yang akan menjadikan ilmuwan (doktor)”.
4. Sebelum tahun 1993, berguna untuk profesi keguruan atau bidang setara lainnya. Namun, sejak tahun tersebut, gelar ini tidak lagi berguna karena tidak adanya penyetaraan untuk gelar akademik dalam bahasa Indonesia seperti dalam kasus Insinyur.
5. Meskipun tidak berguna lagi secara resmi. Masih bisa ditemui dalam beberapa dokumen atau penggunaan informal di masyarakat.
Perbedaan Dra. dan Drs.
- 1. Gelar Dra. (Doktoranda)
- – Gelar Dra. diberikan kepada perempuan yang telah menyelesaikan program pendidikan sarjana (S1) dalam bidang ilmu-ilmu eksakta atau sosial.
- – Gelar ini sering berguna di Indonesia sebagai bentuk penghargaan kepada lulusan S1 perempuan.
- – Gelar ini tidak lagi berguna sejak tahun 1993, meskipun masih bisa tertemukan sampai hari ini.
- – Gelar ini tidak memiliki penyetaraan resmi dalam bahasa Indonesia seperti dalam kasus Insinyur.
- 2. Gelar Drs. (Doktorandus)
- – Gelar Drs. diberikan kepada laki-laki yang telah menyelesaikan program pendidikan sarjana (S1) dalam bidang ilmu-ilmu eksakta atau sosial.
- – Gelar ini juga berguna di Indonesia sebagai bentuk penghargaan kepada lulusan S1 laki-laki.
- – Gelar ini juga tidak lagi berguna sejak tahun 1993, meskipun masih bisa ditemui sampai hari ini.
- – Gelar ini tidak memiliki penyetaraan resmi dalam bahasa Indonesia seperti dalam kasus Insinyur.
Perbedaan antara Dra. dan Drs. terletak pada penerima gelar tersebut. Dra. diberikan kepada perempuan, sedangkan Drs. diberikan kepada laki-laki. Selain itu, Dra. dan Drs. juga tidak lagi berguna sejak tahun 1993 dan tidak memiliki penyetaraan resmi dalam bahasa Indonesia seperti dalam kasus Insinyur.
Apa itu Gelar Dra?
adalah gelar akademik yang diberikan kepada perempuan yang telah menyelesaikan program pendidikan sarjana (S1) dalam bidang ilmu-ilmu eksakta atau sosial. Gelar ini sering berguna di Indonesia sebagai bentuk penghargaan kepada lulusan S1 perempuan.
Atau Doktoranda tidak lagi berguna sejak tahun 1993, meskipun masih bisa ditemui sampai saat ini. Hal ini menyebabkan tidak adanya penyetaraan untuk gelar akademik dalam bahasa Indonesia seperti dalam kasus Insinyur.