Fataya.co.id – Aksi demo yang digelar oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) berakhir dengan tindakan anarkistis yang menghebohkan.
Massa demonstran terlihat merusak tembok pagar gedung DPR RI dengan menggunakan palu besar.
Pukulan-pukulan keras palu tersebut menyebabkan tembok pagar mengalami kerusakan yang cukup signifikan, meninggalkan lubang besar yang mencolok.
Insiden ini terjadi setelah massa mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap beberapa isu.
Setelah demo selesai dan massa membubarkan diri, sejumlah orang terlihat langsung bergerak untuk memperbaiki kerusakan yang diakibatkan oleh tindakan anarkistis tersebut.
Proses perbaikan tidak hanya mencakup tembok yang rusak, tetapi juga pembongkaran dan penataan ulang pagar besi hitam yang sempat ditarik-tarik oleh massa aksi untuk merobohkan pagar tersebut.
Hingga saat ini, upaya perbaikan pada pagar dan tembok sedang dilakukan secara intensif.
Insiden ini memunculkan pertanyaan tentang tindakan anarkistis dalam konteks ekspresi protes, sementara otoritas berusaha menjaga ketertiban dan melakukan perbaikan terhadap kerusakan yang terjadi.
Sumber: @undercover.id
